3 PSIS vs Persib Bandung 0, Kelelahan Fisik dan Pikiran
MAGELANG - Persib Bandung kembali terjegal di laga tandangnya. Pada pekan ke-31 Liga-1 Indonesia 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, kemarin, Persib takluk 0-3 dari PSIS Semarang. Persib sebenarnya tidak bermain buruk. Sejumlah peluang emas dapat dikreasikan anak asuh Mario Gomez. Namun memang tidak ada satupun yang berbuah gol. Tiga gol kemenangan Mahesa Jenar dicetak oleh Bruno Silva menit ke-16, Hari Nur Yulianto (69’) dan Ibrahim Conteh (74’). Kekalahan ini membuat Persib gagal menggeser Persija Jakarta yang ada di peringkat kedua dengan nilai 50. Maung Bandung ada di peringkat ketiga dengan nilai 49. Sedangkan di peringkat keempat ada Bhayangkara FC dengan nilai 46. “Pada babak pertama, kami sebenarnya bermain bagus. Namun sayangnya, masuk di babak kedua, ada banyak peluang yang tidak bisa dijadikan gol,” kata Mario Gomez, pelatih Persib. Mengenai peluang juara, Gomez tak mau berbicara banyak. “Ada banyak keputusan yang merugikan tim kami. Tidak hanya di laga ini saja, namun di sepanjang musim ini. Itu berarti kami harus bekerja keras lagi dalam setiap kesempatan,” tambah Gomez. Barisan belakang Maung Bandung jadi sorotan karena begitu mudah diperdaya lawan. Terutama kedua flank yang rapuh ketika gelombang serangan PSIS dialirkan melalui rusuk kiri dan kanan. Henhen Herdiana di kanan dan Tony Sucipto di sektor kiri terus dicecar. Gol yang lahir juga dimulai dari bola yang diproduksi lewat penetrasi di wilayah sayap. Padahal Persib biasanya turun dengan kombinasi Supardi dan Ardi Idrus yang mempunyai tugas mengawal zona full back. Gomez angkat bicara dengan keputusannya menyimpan dua full back tersebut. Menurutnya, faktor kelelahan, terutama di pikiran kedua pemain, yang membuatnya melakukan rotasi. “Beberapa pemain perlu istirahat. Bukan hanya pada tubuh mereka. Sebab, dalam dua bulan terakhir, kami harus bertanding menghadapi berbagai hal,” tutur Gomez dalam jumpa pers usai laga. “Kami bukan hanya bertanding dengan lawan di lapangan, tapi ada wasit dan yang lainnya. Terkadang kami bukan cuma kelelahan di fisik, tapi pikiran juga. Oleh karena itu, kami harus mengistirahatkan beberapa pemain,” imbuhnya. Gomez sendiri berjudi dengan memainkan beberapa pemain muda di laga penting akhir musim ini. Performa mereka pun tidak sesuai dengan ekspektasi lantaran kurang terlihat kontribusi ketika di lapangan. Meski begitu, Gomez menampik jika ada rasa tidak percaya dari pemain senior kepada junior di laga kemarin. “Itu hanya opini anda saja, karena bagi kami terutama di babak kedua bisa bermain dengan baik meski kehilangan banyak peluang. Berbeda jika kami tidak bisa menciptakan banyak peluang,” kata Gomez. Pelatih PSIS, Javi Sastra senang timnya meraih tiga poin atas tim papan atas seperti Persib. Dengan kemenangan tersebut, PSIS kini berada di papang tengah atau peringkat 10 dengan 42 poin. (net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: