Sering Meluap, Warga Kalijaga Minta Sungai Dinormalisasi
CIREBON-Menjelang datangnya musim hujan, wearga di wilayah langganan banjir merasa waswas. Salah satunya di RT 07 RW 03, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Yang musim hujan sebelumnya lima kali terendam banjir. Keresahan warga bukan tanpa alasan. Sungai yang melintas di daerah tersebut memerlukan penanganan agar tidak meluap. Warga RT 07 RW 03 Kalijaga, Bambang mengungkapkan, wilayah tempat tinggalnya menjadi pertemuan sungai. Saat Sungai Kalijaga yang lebih besar mengalami peningkatan debit, saluran yang lebih kecil tidak bisa mengalirkan air. Inilah yang jadi penyebab banjir di kawasan permukiman. “Kami sudah lama minta normalisasi. Tapi nggak ada respons,” ujar Bambang kepada Radar Cirebon. Lokasi sungai yang kerap meluap, berada di depan Petilasan Sunan Kalijaga. Hampir di sepanjang saluran ini terdapat sedimentasi. Belakangan, endapan ini semakin tinggi dan ditumbuhi rerumputan. Bambang yang juga pengurus Situs Makam Sunan Kalijaga berharap ada upaya konkret dari pemerintah. Mengingat situs bersejarah ikut terancam dengan luaoan sungai. Ketua RW 03 Kalijaga, Saiko (66) mengaku telah mengajukan usulan ke para anggota dewan saat reses. Namun sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut. Termasuk tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan. Usulan serupa juga disampaikan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kalijaga maupun tingkat Kecamtan Harjamukti. “Usulan sih sudah sering saya sampaikan. Kadang saya juga capek ngomongnya,” katanya. Dirinya berharap pemerintah lebih peduli dengan pencegahan bencana. Di RW 03 ada tiga RT yang rentan banjir yakni, RT 07, 08 dan 09. Di musim penghujan yang lalu, banjir merendam dengan ketinggian hampir 1,5 meter. (awr-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: