Anggota Askab PSSI Cirebon Desak KLB

Anggota Askab PSSI Cirebon Desak KLB

CIREBON - Keterlambatan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) menuai protes. Manajajer Al-Jabbar FC Kabupaten Cirebon, Retno Widodo angkat bicara. Dodo mendesak agar segera digelar pertemuan anggota Askab PSSI Cirebon. Saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Dodo menegaskan bahwa klub dan perkumpulan sepak bola yang ada di bawah naungan PSSI Kabupaten Cirebon tidak boleh hanya tinggal diam. Harus ada tindakan untuk mendesak PSSI agar segera melaksanakan KLB. \"Intinya, saya ingin memberi semangat kepada Askab agar menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya,\" ujarnya kemarin. Dia kembali mengingatkan bahwa sudah ada instruksi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat melalui surat resmi Nomor: 12/JBR/UD/06/I-2018 yang terbit pada 10 Januari 2018 lalu. \"Sudah lama PSSI Jawa Barat memberi instruksi untuk menggelar kongres. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan apa-apa dari Askab,\" katanya. Seperti juga tokoh sepak bola Kabupaten Cirebon lainnya, Dodo khawatir Askab PSSI Cirebon mendapat sanksi organisasi. Berdasarkan surat di atas, jika Askab/Askot PSSI di Jawa Barat yang habis masa baktinya pada tahun 2018 dan belum menggelar KLB hingga 28 Desember mendatang, maka PSSI Jawa Barat akan mengambilalih atau membentuk komite adhoc. \"Jangan sampai ada tindakan dari Asprov. Itu bisa jadi preseden buruk untuk sepak bola Kabupaten Cirebon,\" tambah Dodo. \"Saya harap bisa segera bertemu dengan Pak Sobari (Ketua Umum), Pak Hariri (Sekretaris Umum) dan pengurus PSSI lainnya,\" imbuh tokoh sepak bola dari Wilayah Timur Cirebon (WTC) ini. Hal senada diungkapkan Aris Santoso. Pelatih SSB Zakat Center itu mengatakan, anggota Askab harus bersatu agar kondisi ini tidak semakin berlarut-larut. \"Kita sudah gerah dengan kondisi Askab. Semua anggota Askab harus merapatkan barisan untuk mendesak digelarnya KLB,\" tandasnya. Menurut Aris, dalam waktu dekat akan digelar rapat konsolidasi anggota Askab PSSI Cirebon. Aris mengungkapkan, beberapa tokoh sepak bola sudah sepakat untuk memfasilitasi pertemuan tersebut. \"Karena tidak ada inisiatif dari Askab, maka harus ada gerakan dari arus bawah. Kita semua ingin sepak bola maju,\" pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: