Ngawangkong, Bupati Kuningan Paparkan Agenda Pembangunan
KUNINGAN - Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kuningan bertajuk \"Ngawangkong\" digelar di Alun-alun Desa/Kecamatan Pasawahan, Selasa (20/11) malam. Acara dialog terbuka antara Bupati Kuningan Acep Purnama langsung dengan masyarakat tersebut dihadiri ribuan warga, tokoh masyarakat, para camat, kades serta para kepala dinas di lingkungan Pemkab Kuningan. Kehadiran kesenian angklung dari Desa Cibuntu pimpinan Abah Kuwu dan kesenian lainnya menjadikan acara dialog interaktif bupati dengan warga tersebut berlangsung meriah. Seperti biasa, acara dialog Bupati Kuningan bersama warganya tersebut disiarkan secara langsung oleh tujuh stasiun radio yang ada di Kabupaten Kuningan. Walhasil, berbagai pertanyaan dan tak sedikit kritik pun terlontar dari warga yang hadir maupun pendengar melalui sambungan telepon disampaikan kepada bupati. Beberapa poin menarik disampaikan beberapa kepala dinas terkait rencana pengembangan pembangunan di wilayah Utara Kuningan khususnya daerah Pasawahan dan sekitarnya. Seperti pembangunan terminal oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Pembangunan Kebun Raya Kuningan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Pembangunan insfrastruktur jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuningan serta pembangunan ekowisata oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan. Bupati Acep melihat Desa Pasawahan punya potensi wisata alam dan budaya yang luar biasa. Oleh sebab itu Desa Pasawahan sepatutnya dijadikan etalase pintu gerbang Barat-Utara Kabupaten Kuningan dengan daerah perbatasan. \"Saya yakin 100 persen apabila didukung masyarakat Pasawahan sendiri pembangunan di wilayah ini akan menjadi salah satu potensi unggulan destinasi wisata bukan hanya dalam regional namun bisa skala nasional bahkan internasional,\" ujar Acep. Dalam kesempatan tersebut, Acep mengatakan, refleksi pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2018 merupakan penjabaran yang tidak terpisahkan dari upaya pencapaian visi dan misi Kabupaten Kuningan selama 5 tahun yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018. Di akhir tahun ini, kata Acep, adalah terakhir mewujudkan visi pembangunan yang ingin dicapai dalam RPJMD Kabupaten Kuningan yaitu mewujudkan masyarakat Kuningan yang Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS) Tahun 2018. Program unggulan daerah tahun 2018 yang kini dalam proses pembangunan. Di antaranya pembangunan jalan lingkar timur Kuningan, pembangunan Kebun Raya Kuningan (KRK), pembangunan Waduk Kuningan, pembangunan daerah perbatasan (Jawa Barat-Jawa Tengah), pembangunan pasar daerah, pembangunan objek-objek wisata, pembangunan sarana prasarana pendidikan, pembangunan sarana prasarana kesehatan, program Gerakan Membangun Sarana infrastrukur Bersama Masyarakat (Gerbang Mas), Gerakan Membangun dan Memelihara Irigasi Langsung Dengan Partisipasi Masyarakat (Gemilang Simas). “Alhamdulillah di akhir masa kepemimpinan saya sebagai Bupati Kuningan periode 2013-2018, sebagian besar program tersebut sudah terealisasi hingga saya mendapat penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia yaitu \'Satyalanacana Karya Bhakti Praja Nugraha\'. Selain itu Kabupaten Kuningan meraih wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam empat tahun berturut-turut (2013-2017),\" papar Acep. Acep menambahkan, di tahun 2018 Kabupaten Kuningan meraih 18 penghargaan baik yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, pihak kementerian, Gubernur Jawa Barat, dunia usaha bahkan dari organisasi massa. Berbagai penghargaan ini membuktikan bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Kuningan sejauh ini bisa diakui dan diapresiasi oleh berbagai pihak. Kemajuan pembangunan Kabupaten Kuningan diperkuat dengan terus meningkatnya IPM Kabupaten Kuningan sebagai barometer keberhasilan pembangunan suatu daerah. Disebutkan, ada tiga indikator utama yang dijadikan alat ukur IPM yaitu kesehatan, pendidikan dan daya beli. \"Saya bahagia serta terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaran SKPD yang selama kami bekerja keras hingga mampu menciptakan Kabupaten Kuningan dengan kondisi sosial yang semakin mantap,\"kata Bupati Acep. Dari ketiga indikator tersebut ternyata capaian IPM Kabupaten Kuningan pada tahun 2017 ini mencapai 67,99 poin atau meningkat 1,83 poin dari tahun 2016 sebesar 66,16 poin atau mengalami pertumbuhan 0,71%. \"Prestasi ini sangat membanggakan bagi kita semua, dan sepatutnya bisa kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi. Saya berharap situasi yang sudah baik dan kondusif terus dijaga oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Hal ini akan sangat berarti bagi kelangsungan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan daerah serta peningkatan kehidupan pada semua bidang,\" papar Acep. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah mengatakan, acara Ngawangkong merupakan salah satu program unggulan yang rutin digelar oleh Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan. Biasanya dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kuningan, namun sejak tahun 2017, digelar di tengah-tengah masyarakat. \"Untuk tahun ini dilaksanakan di Desa Pasawahan. Tujuannya untuk lebih mendekatkan hubungan emosional pemerintah daerah dengan masyarakat sehingga acara dialog interaktif pun lebih hidup untuk menggali aspirasi dan partisipasi dari bawah ke atas,\" katanya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: