AS Roma vs R Madrid, Kunci Mati Bosanski

AS Roma vs R Madrid, Kunci Mati Bosanski

ROMA - Real Madrid mengejar tiket knockout Liga Champions di markas AS Roma, dini hari nanti WIB. Kuncinya, sang juara bertahan hanya perlu memperbaiki benteng pertahanannya agar tak diterkam Sergiala Ibukota (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB). Sektor bek perlu menjadi perhatian khusus El Real jelang duel di Olimpico Stadium. Di laga terakhir, Los Blancos kalah 0-3 oleh Eibar. Tiga gol yang bersarang di gawang Thibaut Courtois mempertegas keroposnya pertahanan mereka musim ini. Di La Liga, gawang Los Blancos sudah jebol 19 kali. Sedangkan di Liga Champions, jala gawang mereka bergetar dua kali. Dengan total 21 gol itu, pelatih Real, Santiago Solari mengakui perlunya pembenahan. Apalagi, di matchday kelima Grup G ini, pertahanan Real harus berhadapan dengan top scorer sementara Liga Champions, Edin Dzeko. Bosanski atau bomber asal Bosnia itu musim ini sudah mencetak lima gol bersama Lionel Messi (Barcelona). Jika tak diredam, bukan tidak mungkin Real akan mendapat hasil buruk lagi. \"Kami harus bekerja untuk memperbaiki kesalahan. Kami harus bekerja menyesuaikan hal-hal tertentu yang tidak dilakukan dengan baik. Tetapi, mereka sangat bisa diperbaiki. Kami akan mencoba menguranginya (kebobolan). Ini pekerjaan kami,\" katanya dikutip Marca. Selain pertahanan, ada desakan bahwa Solari harus mengganti gaya bermain mereka melawan AS Roma. Seperti saat digasak SD Eibar di La Liga, Roma juga diklaim akan dengan mudah memangsa Real jika tidak melakukan perubahan di Olimpico Stadium. Solari sendiri menegaskan tidak akan serta merta mengubah gaya bermain anak asuhnya. \"Kami tidak dapat menarik kesimpulan. Sebelum perubahan bentuk saya akan menonton lima pertandingan sebelumnya,\" tegas pelatih asal Argentina tersebut di Calcio Mercato. Meski begitu, ada dua perubahan yang bisa dilakukan Solari. Tempat Dani Ceballos yang tampil sangat mengecewakan melawan Eibar bisa diberikan ke Isco. Sementara Lucas Vazquez juga berpotensi masuk starting XI dengan mengorbankan Marco Asensio yang juga tampil buruk. Kapten Real, Sergio Ramos menegaskan, masalah mereka sebenarnya bukan pada siapa yang bermain dan strategi. Bagi Ramos, sikap adalah problem utama mereka ketika kalah dari Eibar. \"Ketika Anda tidak memiliki sikap yang benar, semuanya lebih sulit,\" tegasnya yang disorot karena kasus doping jelang final Liga Champions 2017. (amr/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: