Target PAD Parkir Kota Cirebon Belum Maksimal

Target PAD Parkir Kota Cirebon Belum Maksimal

CIREBON-Retribusi parkir bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar jika dikelola dengan baik. Hal itu karena banyak tempat parkir yang seharusnya bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menghasilkan pendapatan. Termasuk di Kota Cirebon yang saat ini memiliki banyak tempat parkir untuk dikelola dan yang sudah ada harus diintesifkan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Cirebon Atang Hasan Dahlan mengungkapkan, pendapatan dari retribusi parkir yang dikelolanya yakni pada badan jalan, belum sesuai harapan. Dan dia pesimis dalam waktu sebulan ini target yang ditetapkan terpenuhi. \"Targetnya Rp2,5 miliar. Sekarang ini baru 70 persenan. Sisa waktu satu bulan lebih, sepertinya tidak akan tercapai,\" ujar Atang kepada Radar Cirebon di Gedung DPRD, Senin (26/11). Ada beberapa faktor pendapatan parkir tidak mencapai target, diantaranya adalah belum adanya kantong-kantong parkir untuk dikelolanya. Dia berharap tahun depan ada perda terkait pembuatan kantong parkir beserta aturan tarifnya. Sebenarnya, tempat parkir yang ada saat ini sudah cukup banyak, namun dia kesulitan untuk mengkoordinirnya. Pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap tukang parkir untuk melayani pelanggan dengan sopan, baik dan bertanggungjawab. Untuk tahun 2019, pihaknya dibebankan target PAD parkir sebesar Rp3 miliar. Dengan kondisi yang sama pada tahun ini, dia merasa berat. Kecuali dibuat kantong parkir dan penambahan lahan baru untuk parkir, pihaknya baru bisa optimis. \"Mudah-mudahan ada kebijakan baru seperti yang saya sebutkan, sehingga kontribusi parkir terhadap PAD bisa lebih besar dan mampu mencapai target,\" tukasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: