Hannah Al Rasyid Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Hannah Al Rasyid Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

INDONESIA adalah negara yang berbudaya tapi sayangnya masih sering terjadi kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan. Kasus pelecehan ibarat rantai yang tak putus. Aktris dan model Hannah Al Rasyid juga pernah menjadi korban pelecehan seksual Hannah AlRasyid mengaku dirinya tak hanya secara verbal, pelecehan seksual yang dialaminya juga sampai ke perabaan bagian tubuh. Perempuan kelahiran London, Inggris 25 Januari 1986 ini sering mengalami pelecehan seksual saat pindah ke Indonesia. Sampai saat ini Hannah Al Rasyid tidak pernah lupa akan pengalaman buruk yang bahkan sering ia alami. Ia menceritakan salah satu peristiwa ketika ia mendapat perlakuan tidak senonoh dari dua orang pria pengendara sepeda motor saat Hannah berjalan kaki menuju kos di malam hari. \"Saya nggak akan lupa malam itu (pelecehan). Saya lagi jalan kaki ke kosan saya waktu dua cowok naik motor lewat dan megang dada saya. Spontan saya langsung teriak sambil kejar mereka,\" kata Hannah dalam email yang dikirim melalui change.org kemarin. Melihat peristiwa itu, warga yang ada di sekitar lokasi kejadian tampak biasa-biasa saja. Mereka tidak bereaksi untuk membantu Hannah mengejar pelaku. \"Bapak-bapak di pos dekat situ ngelihat aja dan nggak bantuin sama sekali,\" ujar perempuan darah Indonesia - Perancis itu. Tidak hanya sampai di situ. Pelaku yang sama ternyata masih terus mengincar Hannah dan mencoba melecehkannya untuk kedua kalinya. Namun, kali ini usaha pria \"mesum\" itu gagal lantaran Hannah sudah siap dengan jurusnya dan bergerak lebih cepat dari pelaku. Meskipun pelaku berhasil kabur. \"Nggak lama, saya ngerasa ada motor ngikutin di belakang. Ternyata mereka lagi. Mereka berusaha lecehkan saya kedua kalinya. Untungnya saya lebih siap. Saya tangkap tangan cowok itu sebelum dia pegang tubuh saya lagi. Tapi karena mereka naik motor, mereka bisa cepat kaburnya,\" jelas Hannah lagi. Meskipun ia sosok perempuan yang kuat dan tangguh, ternyata Hannah punya sisi lemah. Hannah mengaku mengalami traum selama berbulan-bulan pasca peristiwa tersebut. \"Saya itu orangnya fighter banget. Tapi tetap trauma selama berbulan-bulan,\" ungkap aktris yang membintangi film Aruna dan Lidahnya yang belum lama ini dirilis. Tidak bisa menyimpan sendiri permasalahan yang dialaminya, akhirnya Hannah mencoba menceritakan kejadian tersebut kepada orang terdekatnya. Namun sayang, bukannya prihatin dan memberikan support mereka justru terkesan menyalahkan Hannah. \"Waktu saya cerita soal kejadian itu sama orang dekat, banyak dari mereka yang malah bilang \'Makanya lain kali jangan jalan sendirian malam-malam,\' atau nanya \'Kamu pakai baju apa emang?\' Seakan-akan saya lah yang salah.Victim blaming dan rape culture emang masih begitu kuat di masyarakat kita,\" beber Hannah. Atas apa yang pernah dialami, perempuan 32 tahun ini akhirnya memutuskan untuk menceritakan pengalaman buruknya itu kepada publik dengan harapan bahwa rantai kekerasan seksual bisa diputus. \"Awalnya saya ragu untuk cerita soal ini ke publik, but speaking up is important. Dan itulah inti dari survei pelecehan seksual di ruang publik ini (change.org),\" kata Hannah. Hannah berharap ia dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi bisa melakukan advokasi agar pemerintah mengeluarkan kebijakan tegas untuk menekan angka pelecehan seksual di ruang publik. \"Survei ini penting banget agar kita tahu data konkret soal pelecehan di ruang publik. Biar kita bisa advokasi terus ke pemerintah agar mereka buat kebijakan yang lebih tegas soal pelecehan di ruang publik. Agar perempuan di Indonesia bisa merasa aman dari pelecehan dan nggak disalahkan lagi,\" jelas Hannah. \"Saya minta bantuan kamu untuk isi survei ini. Share juga di sosial media agar teman-temanmu ikutan survei di change.org/lawan pelecehan. Dengan mulai bicara, kita bisa sama-sama#LawanPelecehan,\" kuncinya. Hannah juga banyak membahas tentang isu kekerasan berbasis gender melalui akun instagramnya dengan tagar #16dayssofactivism. (Dim/FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: