Pemdes Gegesik Lor Siapkan Gedung BUMDes dan Modal
CIREBON–Untuk meningkatkan perekonomian, Pemerintah Desa Gegesik Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon menggelar pelatihan membuat telor asin bakar kepada 23 warga. Pelatihan tersebut hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Pesertanya didominasi oleh wanita yang sudah berkeluarga. Kelanjutan pelatihan tersebut, pemdes akan memberikan kontribusi dengan memberi modal dan menyiapkan gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Lokasinya tepat bersebelahan dengan Balai Desa Gegesik Lor. “Kita juga akan bantu pemasaran dan mengembangkannya kepada seluruh lapisan mayarakat,” ujar Udin Syafrudin Camat Gegesik kepada Radar Cirebon. Gedung tersebut nantinya akan dikelola sebagai BUMDes. Yakni, dijadikan tempat perdagangan, kreasi seni lukis, perbengkelan, dan pengembangan atau pelatihan ilmu komputer. “Perekonomian keluarga yang menjadi fokus atau goal akhirnya. Tentu sesuai dengan tata kelola pembangunan desa. Sehingga, SDM yang ada dapat kita maksimalkan. Diharapkan dapat membantu perekonomian desa,” ujarnya. Dilanjutkan Udin, dana yang dikeluarkan berasal dari desa dan akan dirumuskan dalam alokasi dana desa (ADD) dengan mempertimbangkan persentasenya. “Akhir tahun akan ada perumusan atau musrenbang desa. Salah satu poin untuk alokasinya akan dimulai dari sekarang. Sehingga, tahun depan, dalam APBDes akan dimasukan,” tutur Udin. Sementara itu, proses pembuatan telor asin bakar dimulai dengan memilah telur yang layak digunakan. Yaitu dengan cara merendamnya dengan air. “Kalau telur tenggelam berarti bagus. Kalau terpung, dipisahkan,” ujar Uun Suni, instruktur pelatihan pembuatan telor asin bakar. Setelah proses pemilahan, telor dilap menggunakan air hangat. Kemudian dilapisi dengan adonan dari abu gosok dan serpihan batu bata yang dicampur garam. “Setelahnya didiamkan selama sepuluh hari. Lalu dicuci bersih dan direbus atau dibakar, bisa sesuai selera,” ujar Uun. Pelatihan dilakukan selama tiga hari. Peserta terlihat antusias memperhatikan materi dari instruktur. Mulai dari proses pemilahan hingga perebusan atau pembakarannya. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan terakhir Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon melalui program peningkatan kemampuan teknologi Industri. (ade-magang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: