Ini Sosok Kapten Literasi Asal Kota Cirebon

Ini Sosok Kapten Literasi Asal Kota Cirebon

CIREBON - Kartino Ali, menjadi sosok Kapten Literasi sejak tahun 2017 lalu. Pengabdiannya pada dunia literasi dengan menjadikan diri sebagai Kapten Literasi tersebut iktu berkontribusi dalam pendekatan juga ajakan literasi pada anak-anak didiknya. Guru SMPN 2 Kota Cirebon itu banyak berjasa dalam dunia literasi di sekolahnya itu. Terlebih lagi Kartino juga aktif sebagai Kapten Literasi lengkap dengan kostumnya. Ide menjadikan diri sebagai Kapten Literasi ini terbukti mampu menarik perhatian anak-anak untuk ikut membaca. Mulanya ia menjadi pelopor dalam mengaktifkan literasi di sekolahnya. Guru Bahasa Inggris tersebut menggagas komunitas Tikar (Tempat Insan Kreatif dan Responsif). Konsepnya menggelar buku yag memudahkan anak bisa membaca di tempat. Biasa digelar di Minggu pagi di depan sekolah. Ia pun menobatkan diri sebagai Kapten Literasi. Plesetan dari Kapten Amerika yang saat itu sedang hangat-hangatnya jadi tokoh idola siswa. \"Kebetulan untuk menarik perhatiannya saya pakai baju ala Captain America. Tapi ini beda, karena ini Captain Literasi,\" ujarnya. Dari sosok Kapten Literasi inilah yang mengantarkannya masuk dalam nominasi Malam Anugerah Guru Inspiratif ESA 2018. Nominasi yang ditujukan bukan hanya bagi guru yang berprestasi namun juga menginspirasi bagi masyarakat sekitar. Yang dilakukan Kartino Ali membuatnya masuk dalam 7 orang guru inspiratif di tingkat SMP. \"Peserta kategori SMP yang mendaftar sebanyak 45 peserta, tetapi yang masuk nominasi hanya 7 orang termasuk saya. Dari 7 peserta yang diambil hanya satu terbaik,\" ucapnya. Malam Anugerah Guru Inspiratif EEN Sukaesih Award (ESA) 2018 tingkat Jawa Barat tersebut digelar di Bandung. Merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap guru-guru yang menginspirasi masyarakat dan sekitarnya. Berkat aksinya dalam dunia literasi, Kartino Ali masuk dalam jajaran yang menginspirasi ini. Seleksi awal peserta mulanya diajukan oleh kepala sekolah maupun instansi atau lembaganya. Kemudian seleksi portofolio. Jika lulus masuk tahap verifikasi lapangan yang kemudian ada tim penguji mendatangi langsung calon nomine di sekolah atau tempat tinggalnya. Setelah itu nomine diundang untuk tes presentasi oleh tiga juri. \"Dengan masuk nominasi saja saya sudah senang karena artinya kiprah saya di dunia literasi ini bisa menginspirasi orang-orang,\" tambahnya. Untuk itu ia berharap dengan penghargaan ini menjadi reminder diri untuk terus dan semakin aktif lagi dalam menggalakkan dunia literasi. Terlebih lagi sebagai ikon literasi di Cirebon, Kapten Literasi sudah punya tempat tersendiri di hati masyarakat Cirebon. \"Semoga dengan ini bisa terus memberikan yang terbaik dalam dunia literasi dan terus menjadi guru yang inspiratif,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: