Wilayah Kecamatan Ciledug Harus Ditata Serius

Wilayah Kecamatan Ciledug Harus Ditata Serius

CIREBON-Sejumlah bangunan semi permanen yang mayoritas adalah warung, kini mulai menjamur di bawah jalan tol Ciledug. dua bulan terkahir, jumlah warung semi permanen dilokasi tersebut terus bertambah terlebih setelah sejumlah warung-warung didalam terminal Ciledug mulai digusur. Posisi warung-warung tersebut berada persis disamping Gate Tol Ciledug sehingga bagi sebagian orang hal tersebut justeru membuat kesan kumuh wilayah Ciledug yang merupakan salah satu gerbang masuk ke Cirebon Timur. Aktivis Cirebon Timur Rizky Pratama kepada Radar Cirebon mengatakan Pemkab Cirebon melalui Pemerintah Kecamatan Ciledug harus mulai melakukan penataan kota terlebih Ciledug adalah salah satu pintu masuk favorite untuk ke Cirebon Timur. “Harus mulai ditata dari sekarang, dilokalisasi zona-zonanya, mana zona pendidikan, zona ekonomi termasuk PKL, dan zona-zona lainnya, khusus untuk kasus PKL jangan dibiarkan liar kalau sudah besar nanti baru jadi masalah, inikan kita berbicara wajah kota,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan PKL-PKL di bawah tol yang letaknya berada persis di samping Gate Tol Ciledug jelas membuat wajah Kecamatan Ciledug terkesan kumuh. Pihak terkait menurutnya harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Kuncinya ada di penataan. Jangan karena jauh dari pusat kota maka pengelolaannya menjadi tidak terurus. Jangan salah Ciledug juga kota, ini pintu masuk utama makanya harus diperhatikan dengan betul tata kotanya,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Ciledug Solihin HS kepada Radar menuturkan pihaknya sedang menyusun dan mencoba untuk mengimplementasikan rencana tata kota untuk wilayah Ciledug sehingga sebagai pintu masuk Ciledug bisa memberikan kesan baik bagi para pendatang. “Akan kita tata kotanya, sedang kita konsep, tentunya paling tidak rapi dan tidak kumuh. Idpugirimam ,” ungkapnya. (san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: