Dua Laga Sore Ini Penentu Juara Liga 1 Indonesia

Dua Laga Sore Ini Penentu Juara Liga 1 Indonesia

JAKARTA - Persija Jakarta dan PSM Makassar bersaing ketat merebut gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2018. Perebutan mahkota ini akan ditentukan dalam laga pada Minggu (09/11) sore ini. Persija bakal menjamu Mitra Kukar di Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Di waktu yang bersamaan, PSM bakal meladeni PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dalam raihan poin, Persija masih diatas angin. Tim Macan Kemayoran masih bertengger di puncak klasemen dengan 59 poin. Beda satu angka dengan PSM yang menguntit di posisi ke dua. Secara head to head, Persija selalu meraih kemenangan atas Mitra Kukar di musim ini. Pada perempat final Piala Presiden, Ismed Sofyan cs membungkam wakil Kalimantan ini dengan skor 3-1. Pada putaran pertama Liga 1 2018, Persija juga mempermalukan tim berjuluk Naga Mekes itu di hadapan pendukungnnya sendiri di Stadion Aji Ambut dengan skor 2-0. Skuat arahan Stefano \'Teco\' Cugurra itu juga dalam kepercayaan diri tinggi usai memetik tiga kemenangan beruntun. Dengan modal itu ditambah tampil di depan para pendukung sendiri, akan memberikan potensi besar bagi Persija untuk mendapatkan tiga poin saat lawan Mitra Kukar. Apalagi, bagi Teco -sapaan akrab pelatih Persija, pertandingan terakhir ini menjadi laga yang sangat dinantikannya. Memori kemenangan pada Ligina 2001 silam bakal terulang. \"Tentunya kami sudah sangat menantikan pertandingan ini (menghdapi Mitra Kukar),\" tutur Teco dalam jumpa wartawan di jelang laga di Jakarta, Sabtu (8/12) kemarin. Selain itu, dukungan Jakmania akan menjadi amunisi tambahan dalam pertandingan hari ini. Meski menang di atas kertas, Mitra Kukar sendiri dipaksa meraih poin penuh demi menjaga asa bertahan di Liga 1 musim mendatang Pasalnya, posisi klasemen tim asuhan Rahmad Darmawan masih rawan, yakni peringkat ke-15 dengan raihan 39 poin. \"Kami tahu dua tim sangat membutuhkan poin untuk kepentingan masing-masing. Yang satu untuk gelar juara dan yang satunya untuk lolos dari jerat degradasi. Namun secara umum, seluruh pemain siap untuk menghadapi pertandingan nanti,\" tutur pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan kepada FIN. Selain itu, RD juga menegaskan akan berlaku profesional saat timnya menghdapi Persija di laga nanti. Ya, seperti kita ketahui, Persija buka tim yang asing bagi RD. Pelatih yang kerap mengenakan topi bertuliskan RD itu pernah menukangi di tiga edisi yakni pada 2006, 2010-2011, dan 2014-2015. \"Pastinya setiap pelatih saat berseragam dengan kaus yang berbeda dan pernah historis dengan klub yang berebda, sudah wajib untuk tampil all out dan profesional. Justru saya bangga dan senang, apalagi bisa mengalahkan Persija, tentunya akan menjadi kebanggaan yang luar biasa untuk saya,\" terangnya. Sementara itu, PSM sendiri masih memiliki kans untuk meraih Mahkota juara Liga 1 musim ini. Hal itu terjadi jika Persija hanya mampu meraih hasil imbang atau kalah dari Mitra Kukar dan PSM berhasil membungkam PSMS Medan. PSM sendiri sebelumnya memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi juara Liga 1. Namun sayang, skuat arahan Robert Rene Alberts tersandung di pekan ke-33 saat ditahan imbang 0-0 oleh Bhayangkara FC. Hasil itu membuat peluang tim berjuluk Juku Eja untuk menjadi juara di musim ini mengecil. \"Pertandingan nanti, merupakan laga perburuan gelar juara, namun kita masih bergantng pada pertandingan lain (Persija vs Mitra Kukar). Namun jika kita berhasil meraih tiga poin, kita yakin peluang (untuk menjadi juara) itu masih ada,\" tutur pelatih PSM Robert Rene Albert di Hotel Same, Makassar, Sabtu (8/12) kemarin. Hal yang sama juga diungkapkan bek senior PSM, Zulkifli Syukur. Ia mengaku, dirinya bersama tim ingin menghibur suporter PSM yang selama ini sudah setia mendukung PSM sepanjang musim. \"Jadi kami ingin fokus untuk meraih kemenangan dengan tampil agresif. Jika dengan tiga poin itu PSM mampu menjadi juara, berarrti itu merupakan kehendak Tuhan,\" terang mantan pemain Timnas Indonesia itu. Sama dengan Mitra Kukar, PSMS juga berambisi untuk bisa meraih kemenangan guna lolos dari zona degradasi. Ya, kini PSMS berada di posisi buncit klasemen dengan 37 poin. Meski menang, PSMS belum tentu lolos dari ancaman degradasi karena nasib mereka masih tergantung hasil pesaing mereka, Sriwijaya FC, Perseru Serui, Mitra Kukar, dan PS Tira yang bermain pada waktu bersamaan. \"Untuk saat ini para pemain dan tak ada beban untuk menghadapi pertandingan nanti. Justru mereka sangat termotivasi untuk melawan PSM yang bermaterikan pemain bagus dan pengalaman serta tim yang berada di jalur juara,\" tandas pelatih PSMS Medan, Peter Butler. (ang/tgr/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: