1.800 Penyandang Disabilitas di Kota Cirebon Butuh Perhatian Khusus

1.800 Penyandang Disabilitas di Kota Cirebon Butuh Perhatian Khusus

CIREBON-Sebanyak 1.800 warga Kota Cirebon termasuk dalam penyandang disabilitas. Mereka memerlukan perhatian khusus. Karena mereka sebagai warga negara memiliki hak yang sama. Baik dalam hak mendapatkan pelayanan maupun lainnya. Kepala UPT Upasos Panti Persinggahan dan Bina Karya DSPPPA Kota Cirebon Astawi SE mengatakan, meski sudah tercatat 1.800 orang, namun data penyandang disabilitas masih perlu validasi. “Ya kalau penyandang disabilitas itu kurang lebih 1800, itu data sejak 2015. Ini juga sedang divalidasi ulang, karena memang banyak disabilitas yang disembunyikan oleh pihak keluarga, sehingga kesulitan dalam mendatanya,” ujarnya. Sejauh ini, pemberian bantuan ataupun pembinaan bagi penyandang disabilitas sudah berjalan. Hanya saja dari sisi anggaran masih minim. Di tahun 2017, UPT Upasos sudah membagikan sebanyak 63 alat kursi roda, tongkat, hingga walker. Pada tahun 2018, jumlah bantuan meningkat sebanayk 73 orang, untuk kursi roda, walker, piramid dan lainnya. “Itu dari anggaran pemerintah. Memang sementara ini baru pemberian alat bantu untuk aktivitas sehari-hari. Untuk bantuan usaha produktif masih belum,” jelasnya. Sejauh ini, pemerintah cukup memberikan pelayanan kebutuhan penyandang disabilitas melalui fasilitas umum yang ramah disabilitas. Tentu hal ini perlu ditingkatkan agar penyandang disabilitas juga bisa beraktifitas seperti halnya masyarakat umum. Dalam upaya memberikan bantuan kepada disabilitas, Astawi menyebutkan, UPT Upasos memanfaatkan kerjasama dengan pihak ketiga. Seperti halnya Baznas. Pada tahun ini, pihaknya menangani bantuan bagi warga argasunya, diantaranya ada tandu untuk mengangkut orang sakit di daerah terpencil, ada senter besar untuk malam, kursi roda dan lainnya. “Sehingga warga sana meminta bantuan diberikan kursi roda dikasih, tandu, senter juga diberikan,” ucapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: