Disuruh Tambah Pekerja, di lokasi Proyek Peningkatan Jalan dan Trotoar Hanya Empat Orang
CIREBON-Dikejar target, proyek peningkatan jalan dan trotoar di Jl Evakuasi, malah makin mangkrak. Dari pantauan Radar Cirebon, di lokasi masih terlihat banyak titik galian yang terbuka. Culvert box yang menjadi dinding saluran air, juga menumpuk di sana-sini. Di lokasi hanya terlihat empat pekerja. Mandor proyek juga tidak dapat ditemui di lokasi. Sementara pejabat Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) yang melakukan inspeksi, menolak untuk diwawancarai. Admin kontraktor, Bobi yang sempat ditemui Radar Cirebon menyebutkan, pihaknya sudah mendatangkan pekerja dari beberapa daerah. Dengan harapan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. \"Kita datangkan dari Pekalongan, Brebes dan Tegal. Tapi baru pada datang, masih kecapekan,” katanya. Meski begitu, menurut Bobi, pihaknya yakin pekerjaan tersebut akan selesai tepat waktu. “Ya tanggal 15 atau 16 Desember bisa lah selesai,” ucapnya. Dalam rapat dengar pendapat di Griya Sawala DPRD, Konsultan Pengawas, Bukhori menyarankan agar kontraktor menambah pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Sedikitnya, kontraktor mesti menambah 230 pekerja. Meski ada kendala pekerjaan yang baru bisa dilakukan setelah pekerjaan lain selesai. \"Kendalanya awalnya dari PKL. Habis itu utilitas juga banyak, itu yang membuat terhambat,\" jelasnya. Pelaksana Kontrator Jalan Evakuasi, Andi mengakui, banyak permasalahan dalam proyek di Jalan Evakusai. Selain alasan teknis ternyata subkon juga bermasalah dan masalah internal. Namun demikian, pihaknya menyebut progres dilapangan sudah mencapai 74 persen. Kendalanya 20 persen perencanaanya tidak sesuai dengan di lapangan. Sehingga ada volume yang harus diubah. Misalnya saja untuk penggalian saluran air seharusnya bisa satu meter. Namun kemudian di lapangan harus digali 2,5 meter agar aliran air bisa mengalir. \"Jadi ada penambahan volume di sana,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno berharap agar pekerjaan DAK Rp39 miliar bisa selesai. Sehingga tidak ada masalah lagi dalam pengajuan DAK di tahun mendatang. \"Penyelesainnya maskimal 15 Desember harus 90 persen, kalau belum tercapai kita rekomendasikan jangan ada addendum, dan putus kontrak saja,\" ungkapnya Agung secara khusus menyoroti proyek Jalan Evakuasi, yang kondisinya masih ada galian di kanan kiri jalan. Dia pun merekomendasikan agar, galian segera ditutup lagi. Karena ini akan membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat ini musim hujan. \"Saya sering lewat jalan itu, dan pekerjaanya tak lebih dari 15 orang, saya minta ini kalau tidak selesai untuk diurug lagi,\" ucapnya. (awr-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: