Usai Pelantikan Kuwu, Desa Ciuyah Langsung Ajukan Pencairan DD

Usai Pelantikan Kuwu, Desa Ciuyah Langsung Ajukan Pencairan DD

CIREBON-Setelah sempat tersendat beberapa kali akibat kasus OTT Bupati Cirebon, proses pengajuan Pejabat Kuwu Desa Ciuyah akhirnya rampung. Bahkan, kini Desa Ciuyah sudah resmi mempunyai pejabat kuwu yang diangkat dari salah satu ASN yang bertugas di Kecamatan Waled. Posisi yang ditinggalkan Caswadi, kuwu Desa Ciuyah sebelumnya karena memilih maju untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon sebelumnya, diisi oleh Plh Kuwu yang secara otomatis dijabat Sekdes Ciuyah, Sutara. Menurutnya, selama menjabat ia hanya menjalankan tugas sehari-hari tanpa bisa mengambil kebijakan yang sifatnya urgen. Seperti penggunaan dana desa. Oleh karena itu, sampai saat ini pihaknya belum mengajukan pencairan dana desa tahap ketiga karena menunggu posisi kuwu terlebih dahulu dijabat oleh pejebat. “Kan Plh dibatasi kewenangannya. Di antaranya, tidak bisa menggunakan anggaran, harus menunggu pejabat. Jadi, sampai saat ini belum kita ajukan pencairannya. Kemungkinan paling satu atau dua hari mendatang baru kita ajukan,” ujar Sutara. Diakuinya, sejak ditinggal mundur karena nyaleg oleh kuwu definitif Caswadi, pembangunan di Desa Ciuyah sempat mandek karena sisa anggaran yang belum dicairkan sekitar Rp400 juta dari dana desa tahap tiga tertahan. Kondisi tersebut, diperparah dengan ditangkapnya Bupati Cirebon dalam OTT KPK beberapa waktu lalu. Sehingga praktis proses peralihan dari Plh Kuwu ke Pejabat Kuwu tertunda sekitar dua bulan lebih. “Saya saja harusnya menjadi pelaksana harian itu sekitar sebulan. Tapi ini lama juga, dua bulan lebih. Hal ini karena pemkab belum melantik pejabat kuwu, menunggu pejabat bupati ada dulu,” imbuhnya. Yang paling krusial saat ini, menurut Sutara, adalah proses pengajuan pencairan dana desa tahap tiga. Karena waktu yang tersisa kurang lebih 18 hari saja. Namun demikian, sesuai ketentuan, pihaknya akan tetap mengajukan pencairan dana desa tahap ketiga tersebut. “Saya belum tahu apakah nanti disetujui atau tidak. Yang jelas, akan kita ajukan. Semua berkas sudah beres. Ini jumlahnya sekitar Rp400 juta lebih. Masyarakat kita membutuhkan pembangunan dan beberapa program yang sudah disusun harus dijalankan,” jelasnya. Sementara itu, pelantikan pejabat Kuwu Desa Ciuyah Fathul Bari H dilakukan oleh Camat Waled Khamim SP MM atas nama Pj Bupati di Aula Kantor Kecamatan Waled. Fathul Bari akan bertugas sampai digelarnya Pilwu Serentak usai pelaksanaan pilpres mendatang. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: