Antisipasi Kebutuhan Elpiji dan BBM, Pertamina Bentuk Satgas Nataru

Antisipasi Kebutuhan Elpiji dan BBM, Pertamina Bentuk Satgas Nataru

INDRAMAYU – Menghadapi Natal dan libur Tahun Baru (Nataru), Pertamina Marketing Operation Region III (MOR III) menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk dapat melayani kebutuhan elpiji dan BBM kepada masyarakat di wilayah III Cirebon. Salah satunya membentuk Satgas Nataru. Satgas Nataru akan beroperasi dari 18 Desember 2018-8 Januari 2019. Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, Pertamina telah menyiapkan 445 pangkalan elpiji siaga serta 58 agen elpiji siaga. Pangkalan tersebut akan tetap beroperasi dan melayani masyarakat di wilayah III Cirebon di hari libur Natal dan Tahun Baru. “Kami memprediksi pada saat Natal dan Tahun Baru, konsumsi elpiji akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak warga. Untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat di momen akhir tahun ini, kami telah menyiapkan pangkalan siaga yang tetap buka agar masyarakat mudah mendapatkan elpiji,” ujarnya. Dian menambahkan, selain menyiapkan pangkalan siaga, Pertamina MOR III yang mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten juga menyiapkan tambahan pasokan elpiji PSO sekitar 8 persen pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru. Selain itu, tambahan SPPBE Kantong atau skid tank dengan kapasitas 15 MT juga disiapkan untuk siaga di jalur wisata seperti wilayah Cirebon. Masyarakat juga bisa mendapatkan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas atau LPG 12 kg di outlet seperti minimarket modern, Bright Home Service, dan SPBU. “Pertamina tetap mengimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg. Kami tetap menyediakan Bright Gas dan elpiji 12 kg di beberapa outlet dan SPBU sehingga masyarakat tetap punya alternatif selain menggunakan elpiji 3 kg,” ungkap Dian. Dian menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan 6 kios kemasan Pertamax agar masyarakat dapat membeli BBM dalam kemasan jika terjadi kemacetan yang panjang. Kios kemasan Pertamax tersebut disiapkan di sejumlah jalur tol yang belum memiliki lembaga penyalur BBM seperti wilayah Ciayumajakuning seperti tol Kanci-Palimanan, tol Palikanci Cirebon, dan tol Kanci-Pejagan. Dian menyebutkan langkah lainnya adalah menyediakan 2 kios motorist yang mobile di wilayah tol Cipali-Pejagan sebagai solusi pengantaran langsung BBM ke konsumen jika terjadi kemacetan yang panjang. Selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru ini pula, Pertamina menggandeng pihak kepolisian dan Jasa Marga untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilisasi masyarakat selama masa liburan akhir tahun. “Apabila masyarakat masih menemukan kesulitan untuk mendapatkan produk Pertamina, dapat segera menhubungi Contact Pertamina di 1 500 000,” tandas Dian. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: