Selamatkan Bahasa Cirebon, Disbudparpora Usulkan Raperda Kebudayaan kepada DPRD

Selamatkan Bahasa Cirebon, Disbudparpora Usulkan Raperda Kebudayaan kepada DPRD

CIREBON-Penggunaan Bahasa Cirebon di Kabupaten Cirebon semakin menurun. Sehingga, untuk melindungi Bahasa Cirebon dari kepunahan, Disbudparpora Kabupaten Cirebon berencana akan mengusulkan Raperda Kebudayaan kepada DPRD. Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Cirebon R Chaedir Susaliningrat kepada Radar Cirebon mengatakan, saat ini sudah jarang warga yang mempergunakan bahasa Cirebon. “Tahun 1960-an penggunaan Bahasa Cirebon masih sangat banyak. Namun menyusul tahun 1980, penggunaan bahasa Cirebon sudah mulai berkurang,” ujarnya. Saat ini, menurut Chaedir, warga lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa selain bahasa daerah. Contohnya di sekolah-sekolah sudah mempergunakan Bahasa Indonesia dan tidak menggunakan bahasa daerah. Padahal, dulu anak-anak SD di desa-desa masih sangat banyak yang menggunakan bahasa daerah, khususnya bahasa Cirebon. Karena itu, pihaknya bakal berupaya untuk menjaga Bahasa Cirebon dari kepunahan. “Kita  ikut membenarkan beberapa bahasa daerah terancam kepunahan, di antaranya Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, khususnya Bahasa Cirebon,\" jelasnya. Chaedir mengatakan, kepunahan Bahasa Cirebon tentu sangat dikhawatirkan semua kalangan, termasuk Pemerintah Daerah. Pasalnya, bahasa adalah bagian dari identitas daerah. Tak hanya itu, bahasa juga membentuk perilaku manusianya, tata nilai, maupun norma-norma di masyarakat. Sehingga, untuk menjaga agar bahasa daerah, khususnya Bahasa Cirebon dari kepunahan, pihaknya akan mencoba mengajukan Raperda Kebudayaan kepada DPRD Kabupaten Cirebon. “Perda tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Cirebon dengan unsur-unsurnya. Termasuk kesenian yang mengandung kearifan lokal. Kami sedang menyusun bahan-bahan untuk perda tentang kebudayaan daerah Cirebon. Semoga ini bisa terwujud lima tahun ke depannya,\" tuturnya. Chaedir juga mengimbau penggunaan bahasa daerah khususnya Cirebon di berbagai sekolah. “Kami sudah memberikan pelatihan kepada para guru tentang Bahasa Cirebon. Kita juga memperkenalkan Bahasa Cirebon di berbagai event-event,” ucapnya. Terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ganiwati meminta daerah termasuk Kabupaten Cirebon untuk segera membuat Perda tentang Kebudayaan. “Provinsi Jawa Barat alhamdulillah sudah punya Perda Kebudayaan. Nah perda ini sangat penting untuk eksistensi dan menjaga kepunahan kebudayaan-kebudayaan daerah. Sehingga, tetap terjaga,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: