Pewayangan Bergairah Lagi, DKC Fasilitasi Pembentukan Pepadi Kota Cirebon

CIREBON-Masa penantian para dalang wayang selama 18 tahun itu, akhirnya berakhir. Itu setelah, adanya pengukuhan dan pembentukan kembali Persatuan Pedalangan Indonesia Kota Cirebon (Pepadi) di Bangsal Prabayaksa Keraton Kacirebonan, Selasa (18/12). Disaksikan oleh Sultan Kacirebonan Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat, Dewan Kesenian Kota Cirebon (DKC) yang mulai menginisiasinya. Lantaran melihat kegundahan dan kekhawatiran mengenai minimnya regenarasi dan pementasan pagelaran wayang di Kota Cirebon. Kalaupun ada hanya dipentaskan saat ada even-even budaya saja. Ketua Dewan Kesenian Kota Cirebon Akbarudin Sucipto menyebutkan, pihaknya mencoba memfasilitasi kembali pembentukan Pepadi Kota Cirebon yang sudah lama vakum. Padahal banyak agenda budaya yang bisa diisi untuk menggairahkan kembali ketertarikan masyarakat untuk menonton wayang. Tak hanya menjadi penonton, juga mengedukasi warga untuk menjadi seorang dalang. \"Kita ingin dunia pewayangan ini, bisa hidup kembali di Kota Cirebon,\" ucapnya. Dalam acara itu juga dipentaskan pagelaran wayang dengan lakon Gatotkaca Sabda Guru. Ketua Pepadi Kota Cirebon Terpilih, Elang Iyan Arifudin mengatakan dirinya menunggu cukup lama munculnya kembali dunia wayang dan pedalangan di Kota Cirebon yang nyaris vakum. Terutama dalam hal pelatihan dalang wayang. Begitu pun pementasan dan pagelarannya, yang sangat minim. \"Kalau dibilang masih eksis ya masih eksis. Di setiap keraton memiliki dalang. Mudah-mudahan ini menjadi awal untuk menghidupkan lagi kesenian wayang di Kota Cirebon,\" ucap pria yang juga anak dari seniman Yusuf Dhendrabrata itu. Sementara itu, Perwakilan Pengurus Pepadi Jawa Barat Drs Purjadi selama ini yang justru eksis adalah Pepadi Kabupaten Cirebon. Dia pun ikut mendukung terbentuknya Pepadi Kota Cirebon. Apalagi di Kota Cirebon itu, memiliki keraton-keraton sebagai pemangku adat kebudayaan. \"Selama ini yang diikutsertakan dalam kegiatan baik di provinsi maupun nasional, ya perwakilannya dari Kabupaten Cirebon. Tentu ke depan, bilamana ada even Pepadi Kota Cirebon juga bisa ikut terlibat,\" jelasnya. Dia pun berharap setelah adanya pembentukan ini, segera menyusun kepengurusan. Sehingga bisa dilaporkan kepada Pepadi Jawa Barat dan Pusat, untuk kemudian bisa dilakukan pelantikan. Dia pun berpesan, pada dasarnya, untuk program kerja Pepadi memiliki empat garis besar. \"Program empat itu yang perlu dilakukan yakni pagelaran, pelatihan, konsolidasi organisasi dan kesejahteraan. Sedangkan untuk keanggotaan itu ada empat unsur, dari dalang, nayaga, pesinden dan juga perajin wayang kulitnya juga dilibatkan,\" terangnya. Pemerhati Pewayangan, Raffan S Hasyim berharap kesenian wayang di Kota Cirebon bisa lebih berkembang dengan lahirnya Pepadi. Menurutnya, Cirebon memiliki potensi untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan. Sehingga nantinya bisa mendukung pariwisata di Kota Cirebon. \"Tahun 2020 itu ada pegelaran wayang internasional di Bali. Kalau bisa ambil bagian,\" pesannya. (jml)

Sumber: