Tasya Kamila Hamil, Ngidamnya Buah-buahan

Tasya Kamila Hamil, Ngidamnya Buah-buahan

PASANGAN selebritis Tasya Kamila dan Randi Wardhana Bachtiar tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan yang menggelar resepsi pernikahan di The Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Pusat, Minggu (5/8) lalu akan menjadi orangtua. Tasya Kamila mengaku sangat bahagia karena di usia pernikahannya yang masih terbilang baru namun mendapat titipan dari Yang Maha Kuasa berupa janin dalam rahimnya. Saat ini usia kehamilan mantan penyanyi cilik ini masuk empat bulan. \"Alhamdulillah pastinya bahagia selalu bersyukur ya. Aku dan suamiku, kami diberikan kepercayaan cukup cepat, kita pun \'wow\' kaget juga cukup cepat. Secepat ini bisa diberikan kepercayaan oleh Allah SWT aku mengandung dan sekarang usia kandungan sudah memasuki 4 bulan,\" ujar Tasya Kamila saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12). Meskipun sedang hamil ia tetap beraktivitas seperti biasanya. Hampir setiap minggu ia travelling keluar kota sama seperti saat ia manggung. \"Kaya aku manggung dulu hampir setiap minggu selalu ada acara keluar kota. Jadi aktivitas tidak dikurangi sama sekali. Tapi alhamdulillah banget aku dikasih kehamilan yang cukup menyenangkan dan diberikan kemudahan sama Allah,\" ujarnya. Ia merasakan kehamilan dengan penuh suka cita meskipun sesekali merasakan mual-mual karena hormon kehamilan. Namun sejauh ini gejala kehamilan yang ia alami masih batas wajar. Dia pun harus lebih banyak istirahat. \"Mual-mual tidak terlalu sih, kadang-kadang aja mualnya. Tidak setiap hari juga jarang-jarang. Aku juga tidak ada komplikasi apapun dan diberikan kekuatan kesehatan untuk jalani aktivitas aku. Jadi alhamdulillah tidak dikurangi aktivitasnya. Tapi istirahatnya ditambah itu iya. Kalau dulu suka begadang sekarang pukul 22.00 udah tidur. Emang udah capek aja udah ngantuk,\" jelas Tasya. Sama seperti wanita hamil pada umumnya, Tasya juga mengalami ngidam. Namun ngidam Tasya juga tidak aneh, seperti belanja barang-barang mewah. Jika banyak orang yang mengatakan bahwa ngidam adalah mitos, justru Tasya percaya ngidam benar adanya dan ia merasakannya sendiri. \"Aku dulu sebelum nikah pun orangnya yang suka ngidam sesuatu. Ah aku hari ini mau makan apa. Aku tuh orangnya yang setiap hari, \'hari ini jadwal aku makan ini itu\'. Apalagi sekarang pas hamil suka kepikiran pengen apa. Ngidamnya itu makanan bukan barang-barang. Kaya pengen buah apa,\" katanya. Dikatakan Tasya bahwa ia lebih sering ngidam buah-buahan. \"Buah-buahan sih kebanyakan dari mulai tiba-tiba mau buah manggis, delima, salak, duku. Suka ngeliat kaya lewatin pasar lihat apa jadi pengen. Pengen banget buah manggis. Padahal di situ enggak ada. Jadi rata-rata ngidamnya buah-buahan,\" ujarnya. Bukan hanya buah, ia bahkan pernah suatu ketika ngidam snack dari luar negeri yang tidak ada di Indonesia. \"Terus akhirnya kebetulan ada keluarga yang lagi di luar negeri terus bisa nitip deh,\" katanya. Sebelum hamil, Tasya tidak suka makan makanan pedas. Tapi setelah punya cabang bayi ia malah suka makanan pedas. Ngidam makanan pedasnya pun hilang setelah usia kehamilan masuk trimester kedua. \"Dulu enggak suka pedas begitu hamil suka pedas. Tapi pas usia kehamilan empat bulan enggak suka pedas. Ada aja pokoknya ngidamnya pengen apa,\" ujarnya. Saat usia kehamilannya memasuki empat bulan, Tasya dan keluarga melakukan tasyakuran untuk mendoakan agar bayi dalam kandung Tasya selalu sehat. \"Prosesi acara sederhana aja. Tasyakuran aja. Baca Alquran surah-surah tertentu yang dipilihin. Makan bareng anak yatim minta doa keluarga banyak orang untuk kehamilan pertama aku,\" ungkap Tasya. Sampai saat ini Tasya dan Randi belum tahu jenis kelamin bayinya. Tasya dan Randi sepakat untuk melakukan pesta gender reveal pada bulan ke-7 kehamilan \"Aku sama Randi sepakat mau tahunya nanti aja. Mau adakan pesta gender reveal. Suprises juga. Jadi nanti pas baby shower 7 bulan bakalan pengen tahu juga berdua. Nanti yang bakalan dikasih tau gendernya apa ada salah satu anggota party event organizer (EO),\" jelasnya. Sampai saat ini Tasya mengaku belum mempersiapkan perlengkapan untuk bayinya kelak, pertama karena belum tahu jenis kelamin anaknya dan kedua ia akan mewarisi sejumlah perlengkapan bayi dari kakaknya. \"Belum beli printilan. Karena satu belum tahu gendernya terus yang kedua belum kepikiran harus beli apa. Nanti mendekati waktu makin mendekati pasti bakalan tahu. Sekarang kakak punya baby ada beberapa barang yang bisa diwariskan ke aku. Aku juga udah tahu apa yang harus dibeli,\" kata Tasya. Salah satu perubahan yang dialami Tasya semenjak hamil ialah gampang lelah. Jika sebelumnya ia bisa melakukan tiga acara dalam sehari tapi saat ini menjalankan satu acara saja sudah kelelahan. Tapi Tasya tak mengeluh, ia tetapmenikmati menjalani kehamilannya dan beraktivitas. \"Biasanya sehari bisa tiga acara. Sekarang satu acara sudah capek mau bobo. Alhamdulillah aku jalankan ini semua dengan ikhlas. Aku jalani saja. Ya enjoy aja,\" jelasnya. Selain perubahan psikis, Tasya juga merasakan perubahan fisik dengan bentuk badan yang makin lebar. Tapi kata Tasya kenaikan berat badannya masih batas normal sekitar 1 kilogram dalam sebulan. \"Yang penting aku jaga supaya enggak naik lebih dari satu kilogram perbulan. Idealnya naik sekilo sebulan. Kalau sekarang sebelum nikah aku diet. Berat badan aku sama saat aku kuliah di Amrik. Tapi kenapa lebih lebar kelihatannya karena hamil kali,\" jelasnya. Meskipun sudah masuk trimester kedua Tasya mengaku belum belajar ilmu parenting. Pengalaman menjaga anak sudah ia dapatkan ketika sang kakak meminta bantuan Tasya menjaga anaknya. \"Jadi aku cukup tahu kira-kira. Berapa banyak waktu dihabiskan untuk anak. What to expect. Bayi kecil banget disusui seperti dua jam sekali. Sudah cukup terbayang. Cuma nantinya mau jadi orangtua seperti apa belum kepikiran. Yang penting sekarang dijaga dulu. Dibanyakin ibadahnya. Kemudian banyak-banyak bersyukur dan berdoa. Supaya seiring berjalannya waktu diberikan kebijaksanaan. Jadi orangtua yang baik. Diberikan kemampuan untuk mendidik,\" jelasnya. Tasya mengaku saat hamil Randi lebih protektif. Randi lebih peduli dan selalu mengingatkan Tasya untuk rutinitas sehari-hari seperti minum vitamin, dan susu. \"Ih banget (protektif) kaya satpam parah sih bener-bener dia orang care banget sama kesehatan aku. Cuma pas hamil benar-bebar super duper lagi. Lebih perhatian lagi sama aku kaya kebutuhan nutrisi aku benar-benar harus terpenuhi. Setiap hari ditanyain vitamin, suplemennya dan susu hamil udah diminum belum,\" ujar Tasya meniru perkataan Randi. Selain menjadi alarm pengingat untuk nutrisi kehamilannya, Randi juga sering mengajak Tasya makan makanan tinggi protein.\"Dia lebih senang ngancurin diet aku. Dan sekarang aku sama dokter enggak boleh diet. Dia lebih senang lagi ngajak aku makan. Disuruh makan banyak makan protein. Makan steak, daging-daging. Hal-hal yang dia suka jadi lebih sering menghabiskan waktu bersama,\" pungkas dia.(dim/din/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: