Jenazah TKI Asal Pakusamben Dipulangkan dari Taiwan
CIREBON–Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI), Tarima (41) warga Desa Pakusamben yang meninggal di Taiwan rencananya bakal dipulangkan hari ini (24/12). Kepastian tersebut diperoleh dari keterangan aktivis pekerja migran Cirebon, Doni Suroto Kusnadi saat dihubungi Radar Cirebon. Disampaikan Doni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak terkait lainnya memperoleh informasi bahwa kepulangan jenazah tersebut Senin (24/12) ini. “Mudah-mudahan tidak ada kendala dan semuanya lancar, karena keluarga pengin almarhum dimakamkan di kampung halaman,” ujarnya. Tarima berangkat ke Taiwan pada tahun 2013. Dia sempat pulang cuti pada tahun 2016 dan kemudian berangkat lagi melalui PPTKIS PT Bina Adidaya Mandiri. “Sempat sebulan berada di rumah pada tahun 2016. Tarima pulang cuti dan berangkat lagi. Saat cuti pulang mendaftarkan dirinya menjadi peserta Astindo (Asuransi Tenaga Kerja Indonesia). Sehingga Tarima tercover asuransi karena masa pertanggungannya sampai 18 Agustus 2019,” imbuhnya. Tarima sendiri menurut Doni sempat dua hari di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat itu informasi yang diterima keluarga Tarima menderita penyakit lupus. “Mulai sakit dari tanggal 1 Desember dan meninggal pada 17 Desember. Informasi dari kerabat yang juga PMI disana. Yang kita dan keluarga inginkan mendapatkan hak-hak yang seharusnya didapatkan seperti gaji dan asuransi,” jelasnya. Almarhumah meninggalkan dua orang anak yang masih berada diusia sekolah dimana yang paling besar berumur 14 tahun dan yang kecil berumur 8 tahun. Saat ini pihak keluarga sudah menggelar tahlilan dan tengah menunggu proses kepulangan jenazah. “Harapan kita pemerintah bisa aktif membantu proses kepulangan jenazah. Terlebih almarhum berangkat menggunakan jalur resmi dan tercover asuransi,” katanya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: