Paus Fransiskus Kutuk Kesenjangan Ekonomi
VATIKAN - Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal di Gereja Santo Petrus, Vatikan, Senin (24/12). Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus mendesak orang-orang di negara maju untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana, tidak terlalu materialistis. Beliau juga mengutuk kesenjangan yang semakin jelas antara si kaya dan si miskin. Dalam khutbahnya, Paus Fransiskus mengatakan, bayi Yesus lahir dalam kemiskinan di sebuah kandang. Hal itu harus membuat setiap orang, terutama mereka yang rakus dan serakah, untuk merefleksikan makna hidup yang sebenarnya. \"Mari kita bertanya pada diri sendiri, apakah saya benar-benar membutuhkan semua benda material dan resep rumit ini untuk hidup? Bisakah saya mengelola tanpa semua tambahan yang tidak perlu ini dan menjalani kehidupan yang lebih sederhana?\" kata Fransiskus. \"Di zaman kita, bagi banyak orang, makna hidup ditemukan dalam memiliki, dalam memiliki kelebihan benda material. Keserakahan yang tak terpuaskan menandai semua sejarah manusia,\" tuturnya. Ia menyebutkan, saat ini, secara paradoks begitu tampak orang-orang yang makan mewah, di satu sisi ada orang yang berusaha bertahan hidup dengan makanan seadanya. (mel/rmol/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: