17 Eselon II Pemkot Cirebon Jalani Uji Kompetensi

17 Eselon II Pemkot Cirebon Jalani Uji Kompetensi

CIREBON-Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menepati janjinya melakukan uji kompetensi bagi eselon II. Sesuai rencana dijalankan, Kamis (27/11). Yang akan diikuti sedikitnya 17 kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sementara tiga eselon II lainnya tidak diikutkan dengan pertimbangan masu masa pensiun. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, uji kompetensi ini akan dilaksanakan sehari penuh. Dimulai pukul 08.00 WIB di Hotel Prima, Jl Siliwangi. Bahkan ada ketentuan 17 eselon II diwajibkan ikut, kecuali Ir Vicky Sunarya yang sekarang menjabat Asisten Administrasi Umum, Dra Hj Deane Dewi Ratih yang menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Drs H Moch Korneli MSi. Agenda  protokoler Sekretariat Daerah (Setda), diagendakan walikota akan hadir langsung. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs Anwar Sanusi MSi membenarkan informasi ini. Uji kompetensi melibatkan pihak ketiga yakni tim penguji dari Inspira Bandung. “Tim itu ada sekitar enam orang. Ujiannya mulai dari pagi sampai sore,” katanya. Hal hal yang diujikan, menurut Anwar, mulai dari potensi di bidang tertentu hingga tes psikologi. Walaupun mereka pernah ikut tes psikologi, namun setiap tiga tahun sekali mesti ada pembaruan. Dari seleksi kompetensi bidang ini nantinya aka nada out put berupa rekomendasi. Isinya kurang lebih apakah pejabat A cocok di dinas A. Atau pejabat B  mesti ditempatkan di di dinas tertentu. Dan rekomendasi hasil uji kompetensi ini akan menjadi acuan bagi walikota untuk melakukan rotasi mutasi. Ini juga akan menjadi bahan bagi walikota untuk menggelar open bidding. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Cirebon tahun depan bakal berhadapan dengan kekosongan kursi eselon II. Untuk tahun ini saja ada beberapa kepala dinas yang pensiun seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan menyusul Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.  Saat ini DPUPR dan DKOKP sudah dijabat pelaksana tugas (plt). Yang kemungkinan besar dua dinas ini baru terisi pejabat definitif dalam open bidding  mendatang. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: