2018, Pendonor Darah Sukarela Meningkat

2018, Pendonor Darah Sukarela Meningkat

CIREBON - Memasuki akhir tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon mencatat ada penurunan dalam jumlah pendonor pengganti di Kota Cirebon. Hal tersebut dikatakan Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Cirebon, Sugiyono. Sebelumnya, di tahun 2017 waktu lalu jumlah angka pendonor pengganti di Kota Cirebon sebanyak 2 persen. Sedangkan di tahun 2018 dengan pantauan terakhir November, Sugiyono menyebutkan, jumlah donor pengganti di Kota Cirebon mengalami penurun sampai pada angka 1,06 persen. Dengan penunuran itu, katanya, justru ada kemajuan dari segi kesadaran masyarakat. “Ketika angka donor pengganti menurun, artinya ada peningkatan untuk pendonor sukarela di Cirebon meningkat,” ujarnya. Dia menjelaskan, donor pengganti merupakan pendonor yang berasal dari masyarakat yang membutuhkan darah yang datang langsung ke PMI dengan membawa anggota keluarga dengan golongan darah yang sama sesuai yang dibutuhkan. Dengan berkurang pendonor pengganti ini, membuat angka pendonor sukarela di Cirebon semakin meningkat. “Ini pertanda bagus. Karena artinya kita ada peningkatan di pendonor sukarela ini,” ujarnya. Lebih lanjut, dikatakannya, dengan penurunan pendonor pengganti menjadi pertanda bahwa ada peningkatan pendonor sukarela. Karena pendonor sukarela sendiri merupakan pendonor yang datang ke PMI maupun di berbagai kesempatan donor darah dengan maksud mendonorkan darahnya. “Jika donor pengganti makin menurun, maka bisa dipastikan stok darah di PMI Kota Cirebon masih ada tersedia,\" ucapnya. Menurutnya, penurunan donor pengganti juga menjadi pertanda bahwa kesadaran masyarakat di Cirebon akan pentingnya donor darah semakin tinggi. Terlebih lagi, katanya, dengan banyaknya kegiatan donor darah di berbagai kesempatan masyarakat setiap bulannya menjadi pertanda bahwa kesadaran masyarakat akan donor darah juga meningkat. “Kesadaran masyarakat Kota Cirebon untuk donor darah makin meningkat dari tahun ke tahun. Terbukti dengan banyaknya kegiatan donor darah yang ada tiap bulannya,” pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: