Lestarikan Seni Leluhur, Warga Pajambon Gelar Rudat

Lestarikan Seni Leluhur, Warga Pajambon Gelar Rudat

KUNINGAN - Upaya melestarikan seni rudat benar-benar ditunjukkan warga Desa Pajambon, Kecamatan Karamatmulya, Kabupaten Kuningan. Hal itu dibuktikan warga dengan menggelar pertunjukan seni rudat yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Ribuan warga setempat memadati jalan-jalan desa yang dilalui arak-arakan seni rudat. Sesekali terdengar suara aplaus dari penonton saat peserta arak-arakan rudat memamerkan kemampuannya. Kepala Desa Pajambon, Dra Nani Ariningsih ambil bagian dalam kegiatan itu dan memberikan semangat kepada peserta arak-arakan. Enra Saefullah, tokoh masyarakat setempat menerangkan, seni rudat sudah ada di desanya sejak tahun 80-an. Setelah sempat berjaya di era 80-an, seni rudat sempat vakum di tahun 2007 lalu. Hal itu karena para kasepuhan atau pelatih rudat meninggal dunia, namun belum sempat mewariskan langsung. “Dari situlah generasi muda Desa Pajambon mencoba menggali kembali gerakan rudat. Dan alhamdulillah sekarang sudah mulai berkembang lagi. Pihak pemdes juga sangat mendukung. Banyak anak-anak muda yang tertarik mempelajari seni rudat,” papar Enra. Menurut Enra, seni rudat memiliki falsafah yang sangat tinggi. Di dalamnya ada tata cara dalam membela diri. “Perlu diketahui, seni rudat adalah seni yang mengambil gerakan silat yang diiringi oleh alat musik genjring. Alhamdulillaah sedikit demi sedikit akhirnya seni rudat ini akan terus kami kembangkan, selain dukungan masyarakat, motivasi pemerintahan desa sendiri sangat mendukung penuh akan kebudayaan Desa Pajambon ini,” tegas Enra Saefullah, Selasa (1/1). Sementara Kepala Desa Pajambon Dra Nani Ariningsih sangat mendukung penuh pengembangan dan pelestarian seni rudat. Dia berharap warganya semakin semangat untuk membangkitkan kembali seni rudat yang pernah vakum tersebut. Pemdes Pajambon terus memberikan semangat akan keberlangsungan salah satu budaya Pajambon. Caranya dengan memberikan motivasi yang positif bahkan terlibat langsung dalam upaya membangkitkan seni di desanya. “Semoga dengan apa yang telah dilakukan masyarakat yaitu menggelar gelaran seni rudat, kebudayaan seni rudat tidak hilang ditelan zaman,” ujar Nani. Nani menambahkan, pihaknya dari pemerintahan desa akan terus berupaya mengarahkan para generasi muda supaya tetap menjaga tradisi seni yang ada di Desa Pajambon. Berbagai kesenian yang ada di Pajambon di mana salah satunya yaitu rudat, harus terus dilestarikan. Sebab melalui seni rasa kebersamaan warga serta gotong royong akan tumbuh. “Selain itu, melalui kesenian akan menjadikan ajang silaturahmi antar sesama warga khususnya warga Desa Pajambon,” ungkapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: