Struktur Rapuh, Satu Rumah di Kampung Cileres Ambruk
CIREBON-Rumah milik Muslik (49), warga RT 04 RW 08, Kampung Cileres, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, roboh Rabu (2/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Disinyalir struktur rumah rapuh dan tidak kuat menahan beban, lantaran diguyur hujan lebat. Ketua RW 08 Kampung Cileres Saleh mengatakan, usia bangunan sudah tua dan belum direnovasi. \"Memang rumah tua, tembok jaman dulu pakai tanah. Jadi kena air hujan nggak kuat,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Rumah tersebut ambruk hampir seluruhnya ketika Muslik tengah tidur di dalam kamar. Beruntung korban dia selamat, dan dapat menghindari reruntuhan. Sementara ini, korban mengungsi tinggal di rumah saudara yang tak jauh dari lokasi. Rumah tersebut sendiri dihuni oleh Muslik, istrinya Sumarni dan anaknya Solehudin. Menurut Saleh, setelah kejadian, sudah ada kunjungan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung Anak (Dinsos-P3A) dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD). Dinsos-P3A mengusulkan bantuan Rp5 juta. Tetapi, melihat kebutuhan biaya pembangunan rumah tentu tidak mencukupi. Dikatakan dia, sebetulnya rumah tersebut sudah diajukan untuk mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu). Hanya saja proses pencairan rutilahu ini baru direaliasasi sekitar bulan Juli. Diperkirakan untuk perbaikan dibutuhkan biaya sebesar Rp15-20 juta. Dengan memperkecil ukuran luas bangunan sekitar 3x9 meter. Tim Assessment dari Pusdalops-PB KPBD Kota Cirebon sendiri sudah memastikan bahwa rumah roboh di Kalijaga tersebut bukan dari faktor alam, lantaran adanya angin kencang. Diketahui penyebab rumah ambruk tersebut dikarenakan rapuh, dan struktur bangunan yang lapuk karena termakan usia. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: