Banyak Jadwal Pentas Imlek, Barongsai Singa Mas Padatkan Latihan

Banyak Jadwal Pentas Imlek, Barongsai Singa Mas Padatkan Latihan

CIREBON - Menyambut perayaan tahun baru Imlek, Barongsai Singa Mas Cirebon memadatkan latihan rutinnya. Latihan mereka lakukan di Wihara Dewi Welas Asih Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Ketua Pelatih Barongsai Singa Mas Cirebon, Shandy Yudha Siskarteja (32) menuturkan, saat Imlek hingga 15 hari setelahnya atau perayaan Cap Go Meh, Barongsai Singa Mas mempunyai jadwal pentas yang padat. Selain istirahat yang cukup dan pola hidup yang teratur, anggotanya dibiasakan mengonsumsi makanan yang sehat dan vitamin tambahan. “Tanggal 4 Februari hingga 19 Februari atau saat Cap Go Meh, hampir setiap hari ada pentas. Baik itu di mal-mal, hotel, atau di rumah makan. Persiapannya sih paling istirahat yang cukup dan minum vitamin B12 atau B Kompleks,” ujar Sandi ketika mendampingi anggotannya melakukan latihan, Sabtu (19/1). Menurut Sandy, ada beberapa pentas atau pertunjukan yang akan ditampilkan saat Imlek. Di antaranya, pentas barongsai tonggak, barongsai lantai, liong tradisional, liong ultraviolet, dan atraksi barongsai meja. Untuk pentas barongsai tonggak, kata Sandy, tempat atau pelatihannya hanya ada di pelatihan barongsai miliknya, Wihara Dewi Welas Asih. Dia menjelaskan, barongsai tonggak merupakan barongsai yang dimainkan di atas tonggak besi dengan ketinggian minimal 1,6 meter dan maksimal 2,5 meter. “Untuk diameternya, mencapai 35 centimeter,” ungkapnya. Selain dituntut mempunyai keseimbangan yang baik, pentas barongsai tonggak juga hanya dilakukan orang-orang yang profesional. “Barongsai tonggak lompatan terjauh bisa mencapai 1,8 meter. Sedangkan terendah 65 centimeter,” jelas Sandy. Padatnya jadwal pentas saat Imlek, Sandy selalu memotivasi anggotanya dengan rencana liburan ke luar kota setelah perayaan Cap Go Meh selesai. Hal tersebut, katanya, sebagai hadiah masing-masing anggota setelah melakukan pentas secara marathon. Anggota keseluruhan Barongsai Singa Mas sendiri, jumlahnya mencapai 350 orang. Saat Cap Go Meh, keseluruhan anggota turun ke jalan dan mengitari Kota Cirebon dengan berbagai atraksi atau pertunjukan yang dilakukan. Sementara untuk pertandingan atau pentas, hanya beberapa saja yang diikutsertakan. “Kita mulai dari Wihara Dewi Welas Asih mengitari Kota Cirebon. Rutenya antara lain melewati Pasar Balong, Parujakan, Karanggetas, Kanoman, Pasar Talang, dan kembali ke wihara. Itu yang dilakukan tahun kemarin. Sementara untuk tahun sekarang masih menunggu keputusan,” ujar Sandy. Sementara itu, Ketua Liong Barongsai Singa Mas Cirebon, Suripan Rahmat Setiadi (19) mengatakan, menghadapi padatnya pentas saat Imlek, bersama anggota lainnya terus memantapkan pertunjukan dengan memadatkan jadwal latihan. Mengenai rencana agenda liburan setelah menjalani padatnya aktivitas, diakui remaja yang sudah bergabung selama 4 tahun di Barongsai Singa Mas itu, menjadi semangat dan motivasi tersendiri ketika merasa lelah melaksanakan latihan atau pentas. “Saat Imlek hingga Cap Go Meh, sehari bisa sampai 4 kali pentas. Pagi, siang, malam. Yang disiapin ya latihan terus dikejar dan istirahat yang cukup. Yang bikin semangat dan motivasi saat capek, ya ketika mengingat liburan setelah itu selesai,” ujar pria lulusan SMK Pelayaran Buana Bahari tersebut. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: