Kontingen Kota Cirebon Raih 7 Piala

Kontingen Kota Cirebon Raih 7 Piala

KESAMBI– Kontingen Kota Cirebon berhasil meraih tujuh piala juara pertama dari 24 mata lomba dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Jawa Barat untuk kategori kelompok industri dan teknologi, Jumat (5/4). Kegiatan itu sendiri diselenggerakan sejak tanggal 2 sampai tanggal 5 April 2013 di SMKN 1 Cirebon. Setelah dalam empat hari melakukan kompetensi, kemarin dewan juri mengumunkan para juara pertama hingga ketiga. Dari 24 mata lomba yang diselenggrakan, tujuh siswa asal kontingen Kota Cirebon meraih juara pertama dari 24 mata lomba, yakni Auto Mobil Technology atas nama Abdul Azis, Brick Laying atas nama M Ato Aunilah, Joinery atas nama Afan Erai, Cabinet Making/Carpentry atas nama M Fajareka, Wall and Floor Tiling atas nama Sirad Iskandar, Autocad Building atas nama Yan Permana, dan Networking Support atas nama M Yahya. Kepala SMKN 1 Cirebon Drs Sutendi MPd mengatakan rasa kebangganannya atas prestasi anak didiknya tersebut. “Alhamdulillah untuk tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Dan tahun ini merupakan yang terbanyak kita meraih prestasi untuk juara pertama,” katanya. Seperti yang diketahui, juara pertama akan mewakili Jawa Barat dalam lomba tingkat nasional. Dan kemudian setelah mereka melewati lomba tingkat nasional ini, mereka akan dikirim ke kompetisi tingkat dunia dalam ajang yang disebut World Skill, yang diadakan di Jerman. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon H Anwar Sanusi SPd MSi juga turut mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah meraih prestasi dalam ajang LKS SMK tingkat Jawa Barat tahun 2013. Ini bisa menjadi indikator peningkatan mutu pendidikan di SMK sudah sejauh mana, dan juga mendetekasi para siswa yang akan mewakili Jawa Barat untuk berkompetensi di tingkat nasional. Ketujuh siswa tersebut, kata Anwar, nantinya akan dibina kembali supaya bisa meraih prêstasi di tingkat nasional bahkan internasional. Menurut Anwar, ada satu mata lomba yang menjadi andalan kota Cirebon dalam meraih prestasi di tingkat nasional yaitu, brick laying. “Bukan berarti mengenyampingkan yang lain, akan tetapi berkaca di tahun sebelumnya kita selalu berprestasi di mata lomba ini,” ucapnya. Sebagai tuan rumah LKS tahun ini, Anwar juga memohon maaf kepada para peserta atas keterbatasan, baik dalam segi tempat ataupun pelayanan. “Kami atas nama panitia lomba dan tuan rumah memohon maaf bila memang terdapat kekeliruan. Simpan yang baik-baiknya saja, buang hal-hal yang buruknya,” tandasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: