Kuwu Ciledugwetan Sebut Jembatan Gantung Cihoe Segera Digarap Bulan Ini

Kuwu Ciledugwetan Sebut Jembatan Gantung Cihoe Segera Digarap Bulan Ini

CIREBON-Jembatan Gantung Cihoe Ciledugwetan dipastikan akan mulai dibongkar pada akhir bulan Januari mendatang. Hingga beberapa bulan ke depan, akses permanen yang sudah puluhan tahun tersebut akan direvitalisasi dan diperbaiki hingga kondisinya layak untuk digunakan. Kuwu Desa Ciledugwetan Sudin kepada Radar Cirebon mengatakan, dari informasi yang ia terima, pembongkaran jembatan gantung Cihoe akan mulai dilakukan pada akhir Januari 2019. “Dalam waktu dekat akan dibongkar. Jembatan ini akan direvitalisasi karena kondisinya sudah sangat tidak layak dan membahayakan. Jembatan darurat sudah kita siapkan. Kemarin kita swadaya bangun jembatan darurat, bahu- membahu antara warga, Pemdes, Pemcam dan TNI,” ujarnya, kemarin. Jika jembatan gantung sudah dibongkar, nantinya seluruh aktivitas hilir mudik dan mobilitas warga akan melewati jembatan darurat yang letaknya berada di samping jembatan gantung yang dibongkar. “Untuk motor bisa lewat. Bahkan posisinya sangat lebar. Dua motor yang lewat sekaligus dari dua arah pun bisa melintas. Meskipun dari bambu, tapi ini kuat dan tidak akan roboh,” imbuhnya. Hanya saja, menurutnya, yang paling dikhawatirkan adalah jika posisi Sungai Cijangkelok yang kerap meluap ditakutkan bisa merusak jembatan tersebut, jika sewaktu-waktu air dari Kuningan datang dengan volume tinggi di atas rata-rata. “Kalau untuk jembatan gantung, Insya Allah kuat. Cuma memang yang dikhawatirkan itu bukan masalah bisa menahan bebannya. Tapi kalau air Sungai Cijangkelok naik dan membuat jembatan darurat ini hanyut. Karena jangan kan jembatan bambu, jembatan gantung yang terbuat dari sling baja saja bisa hanyut,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Johan Setiawan kepada Radar mengungkapkan, akses jalan tersebut merupakan akses penghubung utama warga dari Blok Cihoe untuk bisa keluar, sehingga peran jembatan sangat penting. “Kalau jembatan ini tidak ada kita yang repot. Untuk memutar sangat jauh. Belum lagi rutenya yang cukup berat, solusinya memang harus dari sini. Diperbaiki secara permanen. Tak apalah sementara waktu kita pakai jembatan darurat,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: