Sebulan Harga Beras Naik Dua Kali

Sebulan Harga Beras Naik Dua Kali

INDRAMAYU - Harga beras di Indramayu kembali mengalami kenaikan. Kenaikan diperkirakan akan terus terjadi karena musim tanam baru saja dimulai. Menurut salah seorang pedagang beras, H Jana, sepanjang Januari, harga beras sudah naik dua kali. “Sejak awal tahun harga beras sudah naik dua kali, dan kemungkinan akan terus naik karena saat ini baru mulai musim tanam,” ungkap H Jana, Senin (21/1). Dikatakan, kenaikan harga beras mencapai Rp250 per kilogram untuk sekali naik. Dengan demikian, sejak awal tahun 2019, kenaikan harga beras mencapai Rp500 per kilogram. Labih lanjut Jana mengungkapkan, untuk harga beras premium saat ini mencapai Rp12 ribu per kilogram. Harga itu naik dari akhir Desember 2018 yang mencapai Rp11.500 per kilogram. Sementara untuk beras medium kualitas I, naik dari Rp10.500 per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram. Sedangkan beras medium kualitas dua, naik dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp10.500 per kilogram. Harga itu untuk pembelian eceran. Sementara untuk pembelian beras dengan ukuran karungan (isi 25 kilogram), harganya lebih murah Rp500 per kilogramnya dibandingkan eceran. H Jana menjelaskan, kenaikan harga beras terjadi karena semakin menipisnya pasokan beras di tingkat petani. Pasalnya, saat ini para petani baru saja memulai musim tanam rendeng. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga beras baru akan turun saat petani sudah memasuki musim panen. Yaitu sekitar Maret-April 2019. Senada diungkapkan pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Warto. Menurutnya, kenaikan harga beras terjadi karena musim panen gadu 2018 sudah lama berakhir. Akibatnya, pasokan simpanan gabah milik petani saat ini sudah berkurang. Kenaikan harga beras di pasaran tersebut dikeluhkan masyarakat. Salah seorang pemilik rumah makan di Kecamatan Indramayu, Ririn mengungkapkan, kenaikan harga beras itu membuat pengeluarannya jadi bertambah besar. “Naiknya keliatannya cuma sedikit. Tapi saya kan belinya banyak karena untuk jualan, jadi cukup terasa juga,” ujarnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: