Bupati Minta Camat Turun ke Desa, Jangan Diam di Kantor
MAJALENGKA - Sejumlah pejabat penanggung jawab wilayah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, yakni camat dan lurah mengalami perubahan posisi. Bupati Majalengka Karna Sobahi mengimbau para pejabat teritori tersebut untuk lebih intens melakukan kerjanya dengan terjun langsung ke lapangan. Bupati tidak menghendaki ke depan mendapati ada camat yang terkesan malas turun ke desa dalam rangka menjalankan tugasnya. Menurutnya, di lapangan (desa-desa) tidak sedikit masalah yang perlu mendapat arahan dan penyelesaian solusi dari camat selaku penanggung jawab wilayah dan pembina desa. “Saya minta para camat lebih sering terjun ke lapangan, datang ke desa dalam rangka tugas dan mencari solusi yang dihadapi masyatakat. Apalagi, saat ini banyak program-program yang berbasis desa. Saya tidak ingin camat banyak diam di kantor. Monitoring terus kondisi masyarakat dan pemerintahan desa di wilayahnya. Saya ingin seperti itu,” tegasnya. Selain itu, lanjut Karna, jika terjadi sesuatu hal yang krusial di wilayahnya, camat maupun lurah diharapkan dapat segera melaporkan berkoordinasi dengan pihak kabupaten. “Ini penting dalam rangka memberikan jaminan bahwa fungsi pelayanan dan keberadaan pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakatnya, apalagi ketika terjadi sesuatu persoalan genting,” bebernya. Bahkan, sambung mantan wakil bupati dua periode ini, di luar normatifnya, jam kerja para pejabat penanggung jawab wilayah tersebut tidak seperti pejabat struktural maupun pegawai fungsional lainnya. “Ada kalanya ketika terjadi sesuatu hal yang genting dan krusial di luar jam kerja bahkan di malam hari pun, para pejabat penanggung jawab wilayah harus senantiasa siaga,” pungkasnya. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: