Pulang dari Sawah Naik Motor, Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
CIREBON-Cuaca ekstrem berupa angin kencang beberapa hari ini membuat resah masyarakat. Karena kerap ditemukan pohon besar tumbang dan rumah masyarakat rusak akibat diterjang angin kencang. Bahkan, belum seminggu ini angin kecang menelan korban jiwa di wilayah Gegesik. Korbannya adalah Sarkadi (60) petani asal RT 01 RW 11 Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik. Sarkadi, tewas tertimpa pohon besar berdiameter 50 cm yang tumbang di ke jalan raya Gegesik-Jagapura, pada Kamis lalu (17/1). \"Awalnya saya dapat kabar lewat telepon, bapak kecelakaan. Saya bergegas pulang. Sampai di lokasi sudah ramai orang. Sebenarnya saya melihat kondisi bapak waktu di TKP itu sudah tidak ada (meninggal, red). Tapi karena penasaran, saya bawa ke rumah sakit,\" ujar Ato Sugianto, anak korban. Diceritakan oleh Ato, kecelakaan yang menimpa bapaknya itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari sawah di Blok Sicawang Wetan. Sarkadi yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X dari selatan menuju utara, tepatnya di jalan agak menikung terjatuh karena tertimpa pohon besar. \"Pohon besar itu tumbang menimpa bagian kepala. Motor dan cangkul yang dibawa bapak juga sampai patah. Waktu itu karena berharap bapak masih hidup, saya bawa ke RSUD Arjawinangun. Tapi ternyata sudah tidak ada,\" ucapnya lirih. Atas kejadian tersebut, keluarga merasa bingung untuk melaporkan kepada siapa. Keluarga hanya melapor ke pemdes setempat. Berharap pemerintah bisa meringankan derita keluarga akibat musibah tersebut. \"Sehari setelah kejadian tersebut kemudian pohon tumbang itu dipotong oleh petugas,\" kata Ato. Kepala Dusun (Kadus) Blok 4 Pulorancang Arsadi membenarkan ada warganya yang tewas karena tertimpa pohon tumbang. \"Benar, kebetulan dia itu RT saya. Dia ketua RT 01 yang masih aktif. Diduga meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Arjawinangun,\" katanya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: