Warga Sebut Ada Warga Sakit, Ambulans Nggak Bisa Lewat CFD Jl Siliwangi

Warga Sebut Ada Warga Sakit, Ambulans Nggak Bisa Lewat CFD Jl Siliwangi

CIREBON-Keberadaan car free day (CDF) di Jalan Siliwangi dan pasar dadakan Stadion Bima setiap hari Minggu, diakui mengalami disfungsi. Lokasi yang mestinya dijadikan sarana olahraga masyarakat, justru lebih didominasi pedagang. Di areal Stadion Bima misalnya. Jogging track nyaris tak menyisakan ruang untuk berlari. Begitupun di area senam. Bahkan warga RW 06 Stadion Bima pernah mengutarakan keluhannya. Mengingat akses keluar masuk menuju komplek mereka jadi begitu sulit dilewati kendaraan. “Pernah ada warga kami yang sakit dan meninggal. Itu ambulans harus muter-muter karena nggak bisa lewat,” keluh Agus kepada Radar Cirebon, beberapa waktu lalu. Disebutkan dia, awalnya area parkir ditetapkan hanya satu jalur. Sisanya untuk lalu lintas kendaraan. Namun yang terjadi saat ini, dua jalur penuh dengan parkir dan lapak pedagang. “Kami warga perumahan pun sulit keluar masuk,” ucapnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Asep Deddi MSi mengakui keberadaan CFD dan aktivitas di Stadion Bima mulai ada pergeseran. Ia juga sudah mengetahui tiap akhir pekan pasar rakyat semakin tidak terkendali. “Car free day itu kan untuk olahraga. Kenyataannya malah banyak pedagang. Jadi  lahan olah raganya sempit,” katanya. Atas kondisi ini, Pemerintah Kota Cirebon sudah menyusun langkah tindakan. Intinya, mengembalikan dua ikon kegiatan masyarakat di akhir pekan itu sesuai fungsinya. Pemerintah ingin masyarakat bisa berolahraga bersama keluarganya. Kalaupun ada pedagang, tidak masalah. Selama terkendali dan tidak mengganggu area olahraga. Pihaknya berencana memanggil pihak terkait untuk menyelesaikan ini. Mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga Dinas Lingkunhan Hidup (DLH). Tujuannya membahas bagaimana mengatur car free day. “Kita akan koordinasi dengan stakeholder yang ada. Ini memang perlu kita atur,” kata Sekda. Sekda juga menyindir pihak pihak tertentu menarik retribusi tapi tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan semua pihak yang terlibat, termasuk pedagang bersama-sama menjaga lingkungan agar Kota Cirebon bersih dan tertib. Pihaknya juga menegaskan, pemkot tidak pernah menarik retribusi di Stadion Bima maupun di car free day Jl Siliwangi. Kemudian mereka yang menarik retribusi juga tidak memberikan apapun kepada pemerintah. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: