Gawat! Anggaran Minim, Potensi Bencana di Kabupaten Cirebon Banyak
CIREBON-Kabupaten Cirebon memiliki potensi bencana yang tergolong cukup banyak, karena cakupan wilayah cukup luas. Namun sayangnya, anggaran BPBD Kabupaten Cirebon dalam satu tahun hanya Rp2,7 miliar. “Kita dapat Rp2,7 miliar. Itu bukan hanya untuk penanggulangan bencana, namun juga biaya operasional kantor dan membayar gaji honorer,” beber Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman kepada Radar Cirebon. Mendapatkan anggaran Rp2,7 miliar, menurut Eman, tidak sebanding dengan potensi bencana di Kabupaten Cirebon. Dia mengakui, anggaran BPBD memang disesuaikan dengan tipe dari BPBD. Jika mau anggaran lebih besar, maka tentu BPBD harus naik tipe menjadi badan bukan kantor lagi seperti sekarang. “Dan melihat potensi bencana yang cukup besar, maka Kabupaten Cirebon sangat layak dinaikkan menjadi badan, bukan kantor lagi,” jelasnya. Eman mengungkapkan, anggaran penanggulangan bencana memang tidak bersumber dari anggaran BPBD saja. Kalau situasi memang darurat dan sudah ditetapkan darurat bencana, maka bisa menggunakan anggaran BTT (Biaya Tak Terduga, red). Sehingga, ketika anggaran BPBD tidak bisa meng-cover, maka ada anggaran BTT. Namun anggaran BTT sendiri, menurut Eman, tidak hanya digunakan untuk bencana alam saja, namun juga untuk bencana sosial dan lainnya. “Anggaran BTT tahun ini ada kenaikan. Kalau nggak salah, sekitar Rp15 miliar dalam satu tahun,” tuturnya. Eman berharap, tahun 2019 ini bencana alam di Kabupaten Cirebon bisa menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Kasihan warga kalau ada bencana alam. Untuk itu, kami sangat berharap mudah-mudahan bencana alam tidak sebanyak sebelumnya,” ungkapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: