Destrata Gagal karena Pasokan Air Kurang
INDRAMAYU - Pasokan air yang kurang disebut-sebut menjadi biang kegagalan terwujudnya Desember tanam merata (Destrata). Karena hujan yang datang terlambat dan suplai air yang kurang maksimal, program tanam merata tidak bisa dilakukan. Karena hal itu juga hingga saat ini masih banyak petani yang baru menggarap lahannya. KTNA Indramayu Sutatang mengatakan agenda pertanian untuk tercapainya Destarata masih belum terwujud. Ia mengatakan, pada dua bulan ke belakang, curah hujan masih rendah ditambah suplai air masih kurang maksimal. Akhirnya, pasokan air yang ada tak dapat menjangkau saluran-saluran irigasi sampai ke sawah. Meskipun ada dua waduk yang menjadi sumber air untuk sawah Indramayu, namun hal itu belum bisa menjamin pasokan air. \"Minggu sekarang saja air masih digilir, khususnya di saluran yang induk irigasinya dari Sindupraja. Meski Indramayu airnya ditopang oleh dua waduk yaitu Jatiluhur dan Jatigede, tapi masih ada 4 wilayah yang belum bisa terjangkau, yaitu Kecamatan Terisi, Kroya, Kandanghaur, dan Losarang,\" tuturnya. Kendati demikian, menurut Sutatang, tanam merata di Indramayu dapat terwujud, apabila waduk Jatigede sudah beroperasi secara maksimal. Belum lagi didukung dengan bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang ketika sudah selesai pembangunanya. \"Jika 2 bendungan ini bisa beroperasi semua, tak menutup kemungkinan tanam merataa di Indramayu dapat tercapai. Karena selama ini, hanya dari dua waduk saja Jatiluhur dan Jatigede, dan Jatigede sendiri belum beroperasi secara maksimal,\" tuturnya. Sementara, salah satu tokoh pertanian Indramayu, Suryaman mengatakan, selain faktor air, faktor petani yang masih enggan mengikuti intruksi menggarap lahan ikut menjadi faktor Desember Tanam Merata belum tercapai. \"Mudahan-mudahan nanti ketika 3 waduk sudah beroperasi semua, tak ada lagi petani Indramayu yang ketinggalan garap lahan. Dan kegiatan tanam merata, bukan hanya saat musim penghujan, tapi pada musim gaduh,\" ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: