BJB Serahkan Dana CSR Pembangunan Jembatan Cihoe

BJB Serahkan Dana CSR Pembangunan Jembatan Cihoe

CIREBON-Bank BJB memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp450 juta untuk pembangunan infrastruktur rehabilitasi Jembatan Gantung Cihoe di Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/1). Penyerahan bantuan diserahkan langsung Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana kepada Pj Bupati Cirebon Dr Ir Dicky Saromi MSc dan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Arh Adhi Kurniawan SE MHan. Diketahui, Jembatan Gantung Cihoe yang kondisinya kritis ini, merupakan jembatan penghubung masyarakat di dua kampung, yakni Kampung Palabuhan dan Kampung Cihoe, Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon yang melintasi Sungai Cisanggarung. Adapun pelaksanaan rehabilitasi jembatan gantung tersebut dilaksanakan selama tiga bulan. Pengerjaannya dikomandoi langsung oleh Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Arh Adhi Kurniawan SE MHan bersama jajarannya. Menurut Pj Bupati Cirebon, Dicky Saromi, pengerjaan jembatan gantung itu bakal memakan waktu tiga bulan. “Kita bisa mewujudkan rencana ini sejak meninjau tiga minggu yang lalu. Berkat bantuan CSR dari Bank BJB dan setelah peletakan batu pertama ini, pengerjaannya akan dimulai hingga 3 bulan ke depan,” ungkapnya. Mantan kepala DPBD Jabar ini juga menjelaskan, nantinya, jembatan ini tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi saja, tetapi akan dibuat atraktif dan punya nilai seni. “Selain untuk transportasi yang safety, Jembatan Cihoe ini pula bisa untuk tempat wisata berselfi ria dan sebagainya,” jelas Dicky. Sementara itu, Dirut Bank BJB Agus Mulyana menyampaikan, penyaluran dana CSR ini sebagai salah satu keberpihakan, kepedulian, serta perwujudan visi misi Bank BJB sebagai agen pembangunan daerah. “Kami terus support program-program pemerintah daerah, seperti rehabilitasi Jembatan Gantung Cihoe ini. Setelah selesai nanti, kita juga akan branding, sehingga bukan hanya berfungsi sebagai jembatan saja, tetapi bisa mempunyai daya tarik tersendiri yang bisa menyedot sektor UMKM-nya juga. Sehingga desa ini bisa terangkat ke kancah yang lebih jauh lagi,” terang Agus Mulyana. Camat Ciledug Solihin menambahkan, selama rehabilitasi jembatan gantung berjalan, warga di dua dusun tersebut tetap bisa melintas karena sudah dibuatkan jembatan gantung darurat. “Dan adanya bantuan CSR dari Bank BJB untuk rehabilitasi Jembatan Gantung Cihoe ini, jelas sangat membantu. Karena jembatan tersebut adalah akses jalan satu-satunya jalan supaya cepat sampai ke Kecamatan Pasaleman, Waled dan Ciledug. Bahkan ke Jawa Tengah. Karena kalau tidak jembatan itu, maka masyarakat khususnya Kampung Palabuhan, harus memutar sejauh 50 km,” tandas Solihin. (via/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: