Bangun Jalan Penghubung Kuningan-Ciamis

Bangun Jalan Penghubung Kuningan-Ciamis

KUNINGAN – Komitmen Pemkab Kuningan untuk membangun wilayah pinggiran, dibuktikan dengan rencana pembangunan akses jalan penghubung perbatasan Kuningan-Ciamis. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Bupati Acep Purnama langsung meninjau lokasi pembangunan akses jalan melalui Jalan Desa Pamulihan-Leuwi Kasba. Jika akses jalan penghubung ini nantinya sudah beroperasi, akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat. Bupati melakukan pengecekan lokasi yang akan dibangun akses jalan penghubung itu didampingi sejumlah pejabat antara lain Kepala Dinas Perhubungan Deni Hamdani, Kepala Disperindag Agus Sadeli, Plt Kepala Bappeda Usep Sumirat, Kabag Umum Setda Guruh Irawan, Kabid Perencanaan Teknik Dinas PUPR H Atony, serta Camat Subang Indra Bayu Permana dan para kepala desa setempat. Rencana pembangunan jalan ini merupakan lanjutan pembangunan yang menghubungkan dengan batas wilayah Kabupaten Kuningan dan Ciamis dengan alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp4 miliar. Bupati Acep mengatakan, pembangunan jalan penghubung ini akan semakin meningkatkan hubungan antara masyarakat di perbatasan kedua kabupaten tersebut. Efek lainnya tentu akan berimbas terhadap perekonomian masyarakat itu sendiri. “Pembangunan infrastruktur wilayah ini menjadi sasaran pembangunan bagi pemerintah daerah di Tahun 2018. Sebagaimana diketahui, tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kuningan telah memperbaiki ruas Jalan Cipasung-Subang-Mandapajaya sepanjang 10 kilometer dengan sumber anggaran yang berasal dari APBN,” tegas Bupati Acep. Sementara dalam pekerjaan jalan yang dibiayai oleh APBD dan Gerbang Simas kata Bupati Acep, pembangunan tersebar di sejumlah daerah se wilayah Kuningan. Daerah itu di antaranya Desa Gunung Aci, Subang, Ciberung Bagawat, Legok Herang, Bungur Beres, Situgede, Kutawaringin, Jamberama, Padahurip, dan Pamulihan. “Lalu untuk tahun anggaran 2019 ini pembangunan lanjutan akan kembali dilaksanakan untuk titik Subang-Mandapajaya sepanjang 5 kilometer. Selain itu juga ada perbaikan Jalan Subang-Cilebak- Lebgokherang serta lokasi desa-desa yang akan mengikuti program Gerbang Simas,” jelas Acep. Bupati menerangkan, pembangunan pengembangan wilayah pinggiran memang tengah digenjot pemerintah daerah Kabupaten Kuningan. Tidak hanya wilayah selatan, namun juga wilayah timur maupun wilayah utara di Kabupaten Kuningan yang terdapat beberapa daerah tujuan pariwisata. Tak hanya monitoring di jalur perbatasan, Bupati Acep juga sempat meninjau rencana lokasi pembangunan Pasar dan Terminal Subang. “Rencana pembangunan Pasar Subang dan Terminal Subang ini merupakan pengembangan wilayah selatan, sejalan dengan rencana pengembangan peningkatan infrastruktur Jalan Cipasung-Subang-Mandapajaya-Cilacap. Pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk ruas jalan itu,” sebutnya. Keberadaan pasar dan terminal yang representatif sambung bupati, diharapkan pertumbuhan ekonomi bagi warga masyarakat di wilayah Subang dan sekitarnya dapat meningkat. “Keberadaan terminal dan pasar akan memberikan dampak yang sangat strategis dalam kemajuan wilayah itu. Angkutan umum akan sampai terminal, dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar yang dibangun pemerintah. Pemkab Kuningan sangat serius dalam menata wilayah perbatasannya agar jauh lebih maju lagi,” pungkas dia. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: