Bunda PAUD Kota Cirebon Siap Dukung Program Gerakan PAUD Berkualitas

Bunda PAUD Kota Cirebon Siap Dukung Program Gerakan PAUD Berkualitas

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil meminta para Bunda PAUD tingkat kabupaten/kota yang resmi dilantik olehnya pada Senin, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, untuk membantu Pemprov Jawa Barat mengatasi masalah stunting (kekerdilan). \"Kami meminta bantuan khususnya kepada para Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) agar masalah stunting atau gagal tumbuh ini bisa ditangangi secara bersama-sama,\" kata Gubernur Emil saat memberikan sambutan  di acara Pelantikan Bunda PAUD dari 26 kabupaten dan kota di Jabar, di Gedung Sate, Senin (4/2/2019). Gubernur Emil menuturkan berdasarkan hasil sebuah penelitian diketahui bahwa anak-anak yang mengalami stuntimg umurnya lebih pendek karena gagal tumbuh dari segi kecerdasan otaknya dan daya saing akan lemah ketika umurnya bertambah sehingga tidak bisa bekerja. \"Oleh karena itu saya titip agar di daerah masing-masing-masing, agar memperhatikan masalah ini, khususnya pada saat saat di dalam kandungan,\" kata dia. Ia menuturkan jumlah anak usia dini di Provinsi Jawa Barat cukup besar yakni sekitar 50 juta jiwa dan setiap penduduk yang berkeluarga bisa dipastikan memiliki anak. \"Anak-anak ini merupakan pemilik masa depan dan masa depan itu punya cara dan logika dinamika yang baru, salah satunya ialah derasnya infomasi dan kemajuan teknologi,\" kata dia. Gubernur Emil juga berpesan kepada seluruh para Bunda PAUD agar anak usia dini jangan sampai terpapar oleh telepon genggam secara berlebihan hingga lupa untuk berinteraksi dengan sesama. \"Revoluasi digital dan teknologi itu ada dua sisi yakni baik dan buruk. Jangan sampai anak-anak kita waktunya dihabiskan hanya untuk melihat hp orang tuanya,\" kata dia.

Terkait pencanangan Program Gerakan PAUD Berkualitas oleh Gubernur Jabar itu, Bunda PAUD Kota Cirebon, Ginawati Limansyah Azis mengatakan siap untuk mendukung program Gubernur Jabar, untuk diterapkan di Kota Cirebon. “Hal ini sejalan dengan harapan Gubernur Jabar yang tidak hanya memperhatikan kualitas pendidikan, namun juga kesehatan anak,” ujarnya.

Meski gerakan tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan di semua PAUD, namun Istri Walikota Cirebon Nashrudin Azis itu berharap semua PAUD yang ada di Kota Cirebon lebih meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak di sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda PAUD Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil juga mengatakan, jumlah PAUD di Jabar baru mencapai 35 ribu. Angka ini menunjukkan bahwa anak usia dini yang terfasilitasi oleh PAUD baru 11 persennya. Dengan demikian, jumlahnya harus diperbanyak.

\"Supaya semua anak di Jawa Barat mendapat pendidikan di PAUD pada usia emasnya. Kita berupaya meratakan pendidikan ini ke semua desa atau kelurahan lain yang belum ada PAUD-nya,\" katanya.

Keberadaan PAUD diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan ESQ anak atau ahlak yang baik, tidak hanya mengurusi intelegensi anak atau IQ. (Ryan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: