Ganjar Pranowo: Seluruh Kepala Daerah di Jateng Waspada Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati/wali kota se-Jawa Tengah waspada terhadap aksi teror pembakaran kendaraan bermotor di daerah masing-masing. “Tidak hanya bupati/wali kota yang daerah yang sudah terjadi teror pembakaran kendaraan, tapi semua 35 bupati/wali kota saya perintahkan agar jangan kendur sampai proses demokrasi Pemilu 2019 selesai,” katanya dalam jumpa pers bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI. Mochamad Effendi di rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh Semarang, Kamis (7/2) malam. Aksi teror pembakaran kendaraan bermotor tidak hanya terjadi di Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang, tapi telah meluas ke Kabupaten Grobogan. Lebih lanjut Ganjar, mengatakan bupati/wali kota untuk mengamankan daerah masing-masing dengan menghidupkan lagi kegiatan sistem keaamanan lingkungan (Siskamling) masyarakat melalui ronda malam. Memasang kamera CCTV pada sejumlah tempat strategis serta memasang portal di gang masuk perumahaan untuk menghalangi pelaku melakukan teror. “Menghimbau kepada masyarakat tetap tenang. Kapolda, Pangdam dan instansi terkait sudah bekerja untuk mengungkap pelaku teror pembakaran kendaraan bermotor,” ujar Ganjar. Ganjar juga meminta masyarakat menumbuhkan kesadarannya dalam mengamankan daerah masing-masing guna membantu jajaran kepolisian dan TNI. “Masyarakat perlu membantu kerja aparat kopolisian dan TNI untuk mengamankan wilayah,” pintanya. Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI. Mochamad Effendi dalam kesempatan sama, mengatakan anggota TNI siap membantu aparat Polda Jateng mengungkap kasus teror pembakaran kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat. “Kami siap membackup Polda Jateng sepenuhnya. Di setiap kelurahan dan desa akan ditambah tambah jumlah anggota Babinsa TNI agar masyarakat tenang dan menghindari aksi serupa,” Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Condro Kirono mengungkapkan teror pembakaran kendaraan bermotor telah meluas ke Grobogan dengan modus sama membakar menggunakan minyak tanah. Untuk mengungkap kasus teror tersebut, Kapolda mengatakan telah membentuk tim khusus beranggotakan Polda Jateng, Polres, TNI, dan tim Mabes Polri. “Total ada 1.200 personil yang kami terjunkan khusus untuk mengungkap kasus teror pembakaran kendaraan bermotor ini. Mereka ditugaskan beroperasi pukul 24.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB,\" ujara Kapolda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: