Dari Workshop Guru Menulis Lanjutan 1

CIREBON-Kemampuan menulis guru-guru Kota Cirebon terus diasah. Para pendidik didorong menulis buku, dengan program one teacher one book. Mereka juga diasah kemampuannya menulis artikel untuk media massa. Sebanyak 77 guru dari berbagai kalangan dididik dan dilatih Komunitas Literasi Gelemaca bekerjasama dengan Harian Radar Cirebon. Kegiatan ini satu dari banyak kegiatan sejenis yang dilakukan dan diikuti guru-guru Kota Cirebon. Sebelumnya mereka berguru dari para penulis dari PB PGRI. Pernah juga dengan praktisi penulis jebolan koran Jawa Pos bersama Media Guru. Selain belajar dan sharing bersama bimbingan menulis sesama guru dan pegiat literasi Gelemaca melalui berbagai media, khususnya grup Whatsapp. Beragam karya buku pun lahir dari tangan guru-guru literasi ini, termasuk para siswa bimbingannya. Dalam workshop di Studio Kaliandra Radar Cirebon, dihadirkan pula narasumber untuk memberikan pendalaman materi. Dari komunitas Gelemaca adalah Hj Iis Nuraeni MPdI dan Adi Tama SPd. Keduanya merupakan penulis buku yang produktif. Sedangkan narasumber dari Radar Cirebon adalah Yuda Sanjaya. Hadir pula Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dra Hj Sri Wahyuning Hadi MSi di lokasi. Mewakili dinas pendidikan, dirinya mengapresiasi acara yang digelar dalam rangka mewujudkan tenaga pendidik literasi untuk punya wadah juga karyanya sendiri. \"Ini luar biasa. Kami mengapresiasi acara yang bermanfaat bagi teman-teman guru di Kota Cirebon ini. Di Cirebon banyak sekali orang cerdas. Tapi lebih dibutuhkan lagi orang-orang yang mau membagikan kecerdasannya kepada teman-teman lainnya melalui karya tulisannya,\" ujar Sri. Sementara itu Ketua Komunitas Literasi Gelemaca Kota Cirebon, Lilik Agus Darnawan SPd MM mengatakan workshop menulis tersebut merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya di Hotel Grand Dian. Kali ini, pihaknya bekerja sama dengan koran harian Radar Cirebon untuk mempelajari bagaimana cara menulis di media massa. Target jangka panjangnya melalui tulisan artikel, kelak akan lahir buku-buku dari guru-guru Kota Cirebon. “Target kami dari 77 peserta ada dua buku yang terbit setiap semesternya dari tenaga pengajar di Kota Cirebon,\" jelasnya. Dalam acara sehari itu, peserta mendapatkan pelatihan teknik menulis untuk media massa. Iis Nuraeni sebagai pembicara pertama banyak mengutip kaidah bahasa Indonesia dalam menulis. Sementara pegiat literasi lainnya Adi Tama mengajarkan bagaimana melakukan swasunting naskah. Sementara pembicara dari Radar Cirebon Yuda Sanjaya, menjelaskan teknik artikel dan jurnalistik.  \"Ada tiga elemen, pertama people trail, paper trail dan observation,\" tutur Yuda. Pria berdarah Sunda ini menambahkan, tiga elemen tersebut akan membuat tulisan komprehensif. Kaya data dan analisa. Juga memiliki perspektif yang berbeda. (MYG)

Sumber: