Viral, di Rapat Internal Partai Acep Menyebut Laknat
KUNINGAN - Dunia maya dihebohkan dengan video pernyataan kontroversial Bupati Kuningan Acep Purnama yang menyebut laknat bagi aparat desa yang tidak memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Video berdurasi 44 detik tersebut menampilkan pidato mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan ini di acara rapat internal partai bersama Tim Akar Rumput (TAR) di Aula Hotel Purnama Mulia Cigugur, Sabtu (16/2). Dalam pidatonya Acep mengatakan, salah satu faktor penyebab Indonesia terhindar dari goncangan ekonomi adalah karena ada penguatan dana desa. \"Jokowi nyawer ke desa-desa. Sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa terangkat harkat, derajat martabatnya karena berhasil memimpin desanya. Makanya sampaikan kepada aparat desa, kalau tidak mendukung Jokowi itu berarti laknat,\" tegas Acep yang disambut tepuk tangan audiens. Video pidato Acep tersebut pun viral dan menjadi perbincangan seru di berbagai grup media sosial seperti Facebook, Whatsapp dan Instagram. Tak hanya itu, video Acep tersebut pun diunggah di laman Youtube dan telah ditonton oleh seribu orang lebih dan mendapat komentar beragam. Tak sedikit yang menyayangkan pernyataan Acep tersebut dan menilai tak pantas ungkapan \"laknat\" dilontarkan oleh seorang bupati. Terlebih ungkapan tersebut ditujukan kepada aparat desa yang hanya karena tidak memilih calon presiden incumbent tersebut. Bahkan ada yang menilai pernyataan Bupati Kuningan tersebut dapat mengganggu kondusivitas Pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari. \"Waduh pa bupati hati-hati dong pidatonya, pidato bapak tidak menjaga kondusivitas menjelang pilpres,\" ujar pemilik akun Alan Ruslani mengomentari video Acep di Youtube. Bahkan pemilik akun Kapten Kobra menyuruh Bupati Acep untuk bertaubat atas pernyataannya tersebut. Sedangkan pemilik akun d35ka Rdn menilai ungkapan Bupati Acep tersebut tak jauh beda bahkan lebih parah dari pernyataan Ahmad Dhani yang melaknat penista agama. \"Ini ga ada bedanya sama ungkapan Ahmad Dhani, malah lebih parah ini. Ahmad Dhani melaknat penista agama, ini melaknat warga negara sendiri yang ga pro Jokowi,\" ketus akun tersebut. Sementara itu, ada pula warga net yang membela Acep. Mereka mengatakan pernyataan itu dimaksudkan untuk konsumsi internal pendukung Capres-Cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf. Seperti di salah satu akun Instagram (IG) indozone.id hingga Minggu malam tadi (17/2) dengan tema #kamuharustahu, video tersebut sudah ditonton lebih dari 208 ribu dengan 1.820 lebih komentar. Sama seperti di medsos lainnya, Bupati Acep dalam perbincangan para komentator menjadi bulan-bulanan, meskipun tak jarang ada pula yang mencoba meluruskan. (fik/muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: