Jokowi Dinilai Sukses Bangun Insfrastruktur
CIREBON - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak untuk menggelorakan semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga martabat Indonesia di masa yang akan datang. Hal itu disampaikan Dedi saat menghadiri Deklarasi Dukungan Forum Silaturahmi Ulama dan Kiai (Formula) untuk pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin di Gedung NU Centre Jalan Dewi Sartika Kecamatan Sumber, Minggu (17/2). Selain Dedi Mulyadi, dalam kesempatan itu juga hadir beberapa ulama Cirebon, pimpinan pondok pesantren di Cirebon, wakil bupati terpilih Imron Rosyadi, Ketua MUI Kabupaten Cirebon KH Bahrudin Yusuf, dan tokoh lainnya. Dalam sambutannya, mantan bupati Purwakata itu juga membeberkan kenapa alasan harus memilih calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu. Menurutnya, baru pertama kali terjadi di sepanjang sejarah Indonesia, ada pemimpin yang berasal dari kalangan masyarakat biasa. Dedi juga mengatakan, Presiden Jokowi terlahir dari keluarga yang miskin dan memiliki kedua orang tua yang sederhana. “Yang dituduh PKI oleh orang yang setiap hari ngamalin ajaran PKI. Yang ngamalin ngajarin PKI itu bagaimana? Yang kerjaannya memfitnah, mengadu domba, merasa benar sendiri, dan tidak bisa menerima perbedan. Yaitu PKI yang sebenarnya,” ujarnya kepada ratusan pendukung Jokowi-Maruf yang hadir. Alasan lainnya, kata Dedi, karena Presiden Jokowi terbukti telah membangun Indonesia menjadi lebih baik. Seperti dengan membuat atau meresmikan infrastruktur, seperti jalan tol Trans Jawa dan Papua. “Karena baru ini ada presiden yang ngurusin rakyat sampai ke ujung perbatasan. Bikin jalan yang besar, bukan yang kecil-kecil. Tugas presiden bikin jalan tol Trans Papua, Trans Jawa. Kalau yang diurusin jembatan gantung, bukan urusan presiden, urusan bupati,” katanya. Sementara itu, bupati Cirebon terpilih, Imron Rosyadi menuturkan, di perhelatan pemilihan presiden, bukan hanya mengenai memilih presiden dan wakilnya. Akan tetapi, bagaimana cara membawa umat manusia dengan nilai-nilai Islam. “Maka kami berdiskusi dengan alim ulama dan alhamdulillah mengadakan silaturahmi ini. Hakikatnya, kita memberikan pencerahan atau informasi kepada masyarakat, agar berita hoax terhindarkan. Kita harus bisa memberikan fakta yang sebenarnya. Karena Ma’ruf Amin adalah ulama yang kita harus dukung, agar visi dan misi Jokowi dan Maruf Amin, bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya. (ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: