Sampah Meluber, Pemdes Tunggu Keseriusan DLH

Sampah Meluber,  Pemdes Tunggu  Keseriusan DLH

CIREBON-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Blok Karangmire, Desa Pekantingan, Kecamatan Jamblang, meluber hingga memakan bahu jalan. Jika terus dibiarkan, warga khawatir sampah akan menutupi seluruh badan jalan. Penjabat Desa Pekantingan, Agus Hermanto mengatakan, sudah melayangkan surat untuk dilakukan pengangkutan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon pada akhir Januari kemarin. Namun, hingga sekarang, belum ada tembusan terkait surat yang dilayangkan. Dirinya juga mengaku sudah menganggarkan dana terkait penanganan masalah sampah di desanya. “Kami menganggap ini sudah darurat sampah. Surat yang dilayangkan kepada DLH, belum ada tembusan apa-apa. Kami menunggu keseriusan dari mereka. Katanya suruh menandatangani MoU (Memorandum of Understanding, red) kami juga sudah siap dan lakukan. Dana juga sudah siap dan kami anggarkan,” tuturnya kepada Radar Cirebon, kemarin. Selain masyarakat Pekantingan, lanjut Agus, warga yang melintas seringkali membuang sampahnya di TPS yang sudah meluber itu. Dirinya menuturkan, ke depan akan menyisihkan Anggaran Dana Desa, untuk membuat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), sebesar Rp360 juta. Dan memindahkan TPS yang luber, ke tempat yang jauh dari pemukiman warga. “Prioritas kami untuk Desa Pekantingan ada 3. Pertama isu mengenai kesehatan, pertanian dan terakhir masalah sampah. Kita punya anggaran yang besar untuk masalah itu (sampah, red). Semoga saja segera ada aksi dari DLH, untuk segera membawa sampah-sampah yang berserakan,” katanya. Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya di sekitar lokasi, Titis, menyayangkan kondisi itu. Ia juga mengeluh karena bau tidak sedap dan banyaknya warga yang membuang sampahnya secara sembarang tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. “Sudah pernah diangkut, cuma sekarang semakin jarang. Jadi tambah numpuk aja. Saya khawatir kalau terus dibiarkan akan semakin meluber dan menutupi seluruh badan jalan. Baunya itu parah, apalagi kalau setelah hujan,” ujarnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: