Tatalogam Lestari Sabet Top Brand Award
JAKARTA-Memasuki tahun 2019, PT Tatalogam Lestari kembali meraih penghargaan Top Brand Award untuk tiga merek produknya. Terdiri dari dua produk untuk kategori genteng metal, Multi Roof dan Sakura Roof, serta satu produk untuk kategori rangka atap baja ringan merek Taso. Penghargaan Top Brand Award 2019 yang diberikan oleh Frontiers Consulting Group dan Majalah Marketing tersebut, merupakan apresiasi terhadap merek-merek yang tergolong sebagai merek teratas yang merupakan pilihan utama pelanggan dan pasar. Top Brand Award diberikan kepada merek yang memenuhi kriteria Top of Mind Share, Top of Market Share, dan Top of Commitment Share pada masing-masing kategori. Pemenang Top Brand Award ditentukan melalui riset yang dilakukan melibatkan lebih dari 15.000 responden dari berbagai kalangan di Indonesia. “PT Tatalogam Lestari berhasil meraih delapan kali berturut-turut penghargaan Top Brand Award. Produk kami selalu berada di tempat teratas untuk kategori genteng metal dan rangka baja ringan,” kata Stephanus Koeswandi, Vice President PT Tatalogam Lestari, di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (14/2). Genteng metal dan baja ringan produksi Tatalogam dari segi kualitas sudah tidak diragukan lagi. Karena pengalamannya di pasar ini sudah selama 25 tahun. Eksistensi dari tahun 1994 silam bisa terus bertahan karena melakukan inovasi yang berkelanjutan. “Inovasi produk tersebut juga diperkuat dengan strategi lainnya, yakni mendekatkan produk Tatalogam ke konsumen. Dengan memaksimalkan peran Authorized Reseller, karena Authorized Reseller kami sudah tersebar di seluruh pelosok Indonesia,” tambahnya. Selain memaksimalkan peran Authorized Reseller, Tatalogam juga tidak kenal lelah dalam mengedukasi konsumen tentang keunggulan genteng metal dan baja ringan produknya. Tatalogam juga menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi tenaga pemasang baja ringan. Bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Tatalogam menyelenggarakan Program Sertifikasi Tenaga Pemasang Baja Ringan. Program ini bertujuan untuk mencetak tenaga pemasang baja ringan yang cakap, profesional, cerdas, dan mempunyai sertifikat kompetensi. ”Dengan target mencetak 1.000 tenaga pemasang baja ringan di tahun 2019, program ini telah dilaksanakan di Tangerang, Bekasi, Lampung dan Yogyakarta. Dan akan menyusul penyelenggaraannya di kota-kota lain di Indonesia,” ungkapnya. (swn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: