Purnama Perige Dianggap Tidak Berbahaya, Nelayan Tetap Nekat Melaut
INDRAMAYU - Fenomena super snow moon atau purnama perige tak menyurutkan niat para nelayan di wilayah pesisir pantura Kecamatan Patrol untuk tetap melaut. Mereka meyakini, kondisi pasang maksimum air laut imbas mendekatnya lintasan bulan purnama dengan bumi dianggap tidak membahayakan. “Terkecuali angin kencang, badai atau gelombang air laut tinggi. Kalau air laut pasang, sudah biasa. Yang berangkat malam tetap jalan, tapi kita tetap imbau untuk selalu waspada dan agar selalu siap dengan peralatan keselamatan,” terang Ketua TPI Sukahaji, Kecamatan Patrol, Tamrin kepada Radar Indramayu, Selasa (19/2). Di wilayahnya, nelayan yang berangkat melaut terbagi dalam dua shift. Yakni berangkat pagi hari pulang sore hari dan berangkat malam hari, lantas pulang pagi hari. “Mereka akan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya sepanjang cuaca bersahabat,” katanya. Dia mengaku, belum menerima imbauan dari para pihak terkait mengenai peringatan untuk tidak melaut saat berlangsungnya fenomena super snow moon yang bakal terjadi diseluruh wilayah Indonesua. Tamrin justru mengetahui informasi itu dari media massa dan sejumlah nelayan. “Kalau ada informasi atau imbauan dari Dinas Kelautan maupun Polair pastinya langsung disebar ke nelayan,” tandasnya. Tetap melautnya nelayan, kata Tamrin, lantaran membaiknya kondisi cuaca sepanjang sepekan terakhir. “Hasil tangkapan ikan khususnya udang juga cukup lumayan meskipun belum melimpah,” ucapnya. Berbeda dengan nelayan, pengelola lokasi wisata bahari Pantai Plentong Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra langsung reaktif dengan imbauan kewaspadaan yang disampaikan BMKG. Mereka melakukan pengawasan dan melarang pengunjung untuk tidak berada didekat bibir pantai selama fenomena bulan purnama perige berlangsung. “Sudah saya sampaikan ke pengelola untuk meningkatkan pengawasan dan melarang pengunjung berada di pinggir pantai. Sebagai antisipasi, menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tutur Kuwu Ujunggebang, Kusnato. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: