Usai Pilpes, Pemkab Bakal Buka Pendaftaran CPNS
KUNINGAN - Kabar gembira bagi warga Kuningan yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, tahun ini kemungkinan besar Pemkab Kuningan bakal membuka pendaftaran CPNS untuk umum. Rencananya, pembukaan pendaftaran CPNS tersebut dilangsungkan passa pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres). Untuk formasi yang disediakan, pemkab masih menunggu kebijakan yang akan digulirkan pemerintah pusat. Selain rencana rekrutmen CPNS dari kalangan umum, saat ini Pemkab Kuningan juga mendapat kuota pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, pemerintah pusat sudah mengirimkan data bahwa untuk Kabupaten Kuningan ada 734 orang yang sudah memenuhi syarat mengikuti tes pengangkatan P3K. Dari jumlah sebanyak itu, mayoritas untuk posisi guru, disusul penyuluh dan tenaga kesehatan. Khusus untuk posisi guru pemerintah sudah memberikan patokan yang tegas terkait strata pendidikannya. Yakni guru yang diangkat menjadi P3K minimal bergelar Strata Satu (S1). Karena itu, guru yang pendidikannya SMA, dan D3 tidak bisa mengikuti tes P3K. Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Drs H Uca Somantri MSi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Pembinaan Aparatur pada BKPSDM Drs Ade Priatna membenarkan rencana pemerintah membuka lowongan CPNS untuk umum tahun ini. Namun dia belum bisa memastikan kapan pendaftaran CPNS akan dibuka. “Tahun ini, Pemkab Kuningan kemungkinan membuka pendaftaran CPNS bagi masyarakat umum. Untuk waktunya, bisa setelah pelaksanaan pilpres. Artinya, rekrutan CPNS ini berasal dari masayarakat. Kami sendiri hingga saat ini masih menunggu formasi yang dibuka untuk CPNS dari pemerintah pusat. Jadi belum bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang akan diangkat,” katanya kepada Radar. Di samping soal CPNS, Ade juga memaparkan proses pengangkatan pegawai P3K di lingkup Pemkab Kuningan. Berdasarkan data dari Kementerian PAN RB yang diterima daerah, untuk Kabupaten Kuningan yang boleh mengikuti tes sebanyak 734 orang. Ini belum termasuk pemeriksaan berkas, dan verifikasi ulang. Jumlah ini bisa saja berkurang setelah dilakukan verifikasi. “Jumlahnya sebanyak itu sesuai data dari Kementerian PAN RB. Cuma kan belum diteliti kelengkapan berkasnya, serta nantinya akan dilakukan verifikasi. Saya perkirakan sih angkanya bisa berkurang. Seleksi administrasi melalui sistem CAT akan digelar tanggal 23 Februari,” sebut Ade. Para calon P3K ini, lanjut dia, akan menjalani tes melalui dua cara yaitu dengan passing grade dan tes melalui uji kompetensi. Untuk tes uji kompetensi meliputi kompetensi manajerial, teknis dan kompetensi sosial kultural. “Prosedurnya, setelah dinyatakan lolos verifikasi, peserta harus mengikuti tes. Ada yang melalui passing grade dan juga tes kompetensi. Formasi penyuluh berdasarkan data dari pemerintah pusat sebanyak 104 orang, dan guru 634. Dari hasil verifikasi, untuk posisi penyuluh sekitar 90 orang. Sedangkan guru yang memenuhi syarat 634 orang. Totalnya ada 734 yang dianggap memenuhi persyaratan mengikuti tes,” terang dia. Soal batasan usia bagi pegawai yang ingin mengikuti tes menjadi calon P3K, Ade menegaskan tidak ada batasan. Artinya, mereka yang satu tahun menjelang pensiun juga bisa diangkat menjadi pegawai P3K. “Tidak ada batasan maksimal usia untuk menjadi pegawai P3K. Kan namanya juga pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak, di mana kontraknya hanya berlaku satu tahun dan bisa diperpanjang kembali. Nah jika ada pegawai P3K yang usianya sudah 57 tahun atau hanya satu tahun lagi memasuki batas usia pensiun, maka dia tetap bisa dikontrak. Alasannya, kontrak kerjanya hanya satu dan itu tidak menjadi masalah karena pegawai P3K tidak mendapatkan pensiun,” jelas Ade. Terkait rencana Pemkab Kuningan membuka pendaftaran CPNS, disambut positif sejumlah masyarakat. Salah satunya Otong Ilhamudin ST. Dia mengaku sudah menantikan adanya pengumuman CPNS karena ingin anak pertamanya menjadi pegawai pemerintah. “Ya senang sih kalau ada pembukaan CPNS. Kebetulan anak saya sudah lulus kuliah, dan jika nanti ada pendaftaran, akan saya suruh mendaftar. Semoga saja rencana perekrutan CPNS oleh Pemkab Kuningan bisa segera dilakukan,” tukas dia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: