Tangis Andien Sambut Adik yang Bersepeda 23 Negara
Tangis penyanyi jazz Andien pecah saat menyambut sang adik yang telah berhasil menyelesaikan misi bersepeda ke 23 negara. Diego Yanuar, adik Andien tiba di Tanah Air dengan selamat setelah menempuh perjalanan 12 ribu kilometer dari Belanda ke Jakarta, dengan menempuh waktu 11 bulan lamanya. Adik andien mengayuh sepeda tidak sendiri, dia ditemani bersama teman wanitanya yang bernama Marlies. Keduanya terlihat sehat dan baik-baik saja. Dilihat dari akun Instagram Story @andienaisyah, perempuan satu anak itu terbawa emosi meluapkan kegembiraannya dengan tangis haru, bahagia melihat sang adik selamat dan baik-baik saja setelah 11 bulan bersepeda dari 23 negara. Andien juga memeluk Marlies yang masih menggunakan pakaian sepeda. \"Setelah 12 ribu kilometer, 23 negara, 11 bulan. Diego dan Marlies akhirnya tiba di Indonesia. Welcome home,\" tulisnya, Minggu (24/2). Andien juga sempat memfoto dua sepeda dan sarung tangan yang digunakan adiknya selama mengendari sepeda dari Belanda hingga ke Jakarta. \"The Lady The Gentleman. yang udah nemenin Diego Marlies sepedaan dari Belanda ke Jakarta selama 11 bulan.. Pretty much ini \"caravan\" nya mereka,\" kata Andien. Andien, sebelum sempat mengunggah foto adiknya bersama Marlies sedang bersepeda sambil membawa sejumlah barang bawaan yang diikatkan di sepeda. Barang tersebut diduga berupa pakaian dan makanan selama menempuh perjalanan dari Belanda ke Indonesia. \"Pagi tadi @diegoyanuar dan Marlies memulai perjalanan mereka dari Belanda ke Jakarta dengan sepeda. Perjalanan ini mereka namakan Everything in Between. Karena pada perjalanan 15.000 km yang kira-kira akan makan waktu setahun melalui 20 negara ini, buat mereka yang terpenting adalah apa yang mereka lihat, siapa yang mereka temui, pelajaran dari setiap kejadian, serta proses sekecil apapun akan sangat berarti,\" tulisnya. Everything in Between mereka niatkan sebagai crowdfunding untuk tiga cause; manusia, tumbuhan, dan hewan. 100% uang yang terkumpul akan didonasikan. Perjalanan ini dibiayai sepenuhnya dari celengan mereka. I believe in goodness, theyre one of the living proof,\" tambah Andien.(din/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: