Dari 60 Puskesmas, Hanya 7 Tanah Puskesmas Milik Pemda
CIREBON- Sebanyak 53 Puskesmas dari 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon, ternyata menempati tanah yang bukan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Kepada Radar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes menyampaikan, ada beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan yang mesti dibenahi yakni pembenahan aset Puskesmas, kecukupan kebutuhan tenaga dokter umum, dokter gigi, tenaga promkes, dan kesling. \"Kami tiap minggu pertama dan ketiga ditiap bulannya selalu mengadakan rapat koordinasi (rakoor), dan pembinaan bersama para kepala Puskesmas dan pak Pj Bupati. Pada rapat kali ini, kami bersinergi agar ada upaya peningkatan SDM kesehatan,\"ungkap Hj Enny usai Rakoor, Rabu (27/2). Lebih lanjut, ujar Enny, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon agar aset Puskesmas yang belum berdiri diatas tanah Pemda untuk segera mendapat ganti. Dikatakannya, dari 60 Puskesmas milik Pemda Kabupaten Cirebon, hanya ada 7 Puskesmas yang berdiri diatas tanah Pemda. Ke-tujuh Puskesmas ini ialah Puskesmas Sumber, Sendang, Watubelah, Kedaton, Bunder, Ciledug dan Palimanan. \"Tujuh asetnya milik Pemda, 53 Puskesmas asetnya milik Desa. Karena pentingnya kelegalan aset ini, pak Pj Bupati merespons baik. Apakah nanti dilakukan tukar guling tanah, penggantian tanah atau bagaimana? Yang jelas kami lagi fokus untuk pembenahan aset, pembenahan ini sangat penting dilakukan karena tahun ini ada 9 Puskesmas yang akreditasi,\"tutur Enny. Menurutnya, jika tanah Puskesmas berdiri bukan diatas milik Pemda Kabupaten Cirebon maka ada beberapa kendala yang terus dihadapi, yakni sulitnya masuknya bantuan keuangan baik dari APBD Provinsi maupun APBN. \"Akan sulit menerima bantuan, apalagi jika Puskesmas tersebut statusnya sudah Poned. Kami juga setiap tahun harus membayar sewa tanah Puskesmas yang aset tanahnya bukan milik Pemda, per tahun sewa tanah ini nominalnya Rp2.5juta,\"kata Enny. Selain pembenahan aset Puskesmas. Pihaknya juga tengah meningkatkan pengembangan tenaga SDM kesehatan. \"Selain itu, kami juga kekurangan tenaga dokter, baik dokter umum, dokter gigi, tenaga promkes dan kesling. Sementara sambil menunggu pengdadaan SDM yang ada, solusi untuk itu, kita lakukan upaya pendidikan dan pelatihan tenaga yang ada, seperti perawat kita didik dan latih,\"kata Enny. Sementara itu, Pj Bupati Cirebon, Ir Dicky Saromi SMc menuturkan, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tiap Daerah. Dikatakannya, sesuai dengan visi-misi bupati terpilih yaitu budaya, sejahtera, agamis dan maju. Untuk itu, pihakknya bersama SKPD saling bekerjasama dan berkoordinasi agar visi-misi tersebut bisa terlaksana dan tercapai. \"Salah satu visi-misinya adalah sejahtera, seperti sejahtera dibidang kesehatan. Untuk itu kita lakukan bagaimana agar pencapaiannya sukses, kita tingkataan pelayanan kesehatan, pelayanan SDM juga pembenahan aset Puskesmas,\"kata Dicky.(via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: