SPDN Tak Sanggup Penuhi Permintaan

SPDN Tak Sanggup Penuhi Permintaan

Kebutuhan 85 Ribu Liter, Stok Per Hari Hanya 2.200 Liter GEBANG-  Keberadaan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Kecamatan Gebang, ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan nelayan. Pantauan Radar, SPDN Kecamatan Gebang memang tidak terpengaruh kebijakan pembatasan solar. Namun, nelayan tetap harus membeli solar di SPBU karena keterbatasan pasokan dari PT Pertamina. “Pasokan solar di SPDN tidak sesuai dengan kebutuhan perahu nelayan. Nelayan pun terpaksa membeli solar di SPBU. Kalau solar di SPBU sampai habis seperti kemarin, ya nelayan kena dampaknya,” ujar Pengelola SPDN Gebang, Asdari C Habib, kepada Radar, Selasa (16/4). Asdari berharap, pasokan solar ke SPDN bisa ditambah oleh PT Pertamina. Sehingga kebutuhan BBM nelayan bisa terpenuhi seluruhnya. Saat ini SPDN menerima pasokan solar setiap bulan sekitar 144 kilo liter. Apabila dirata-ratakan, setiap hari kuotanya 2.200 liter solar. Namun, kondisini ini tidak sebanding. Sebab jumlah perahu yang ada di Kecamatan Gebang sekitar 1.700 perahu. Satu perahu dalam sehari membutuhkan solar antara empat puluh liter hingga enam puluh liter. “Apabila dikalikan, jumlah kebutuhan solar setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan solar nelayan yang ada di Gebang yaitu sebanyak 85 ribu liter solar,” bebernya. Diakui Asdari, kemampuan pasokan SPDN jauh dari mencukupi kebutuhan nelayan. Sehingga, nelayan terpaksa membeli di SPBU, meski hal tersebut melanggar aturan pemerintah. Salah seorang nelayan di Kecamatan Gebang, Ngadimin mengatakan, apabila membeli solar di SPDN sering habis. Sehingga dirinya terpaksa membeli di SPBU. “Saya tahu beli solar di SPBU itu melanggar, tapi gimana lagi kan perahu harus jalan,” tuturnya. (den)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: