Besi Eks Pasar Jatibarang Jadi Rebutan Pemulung
INDRAMAYU-Pembongkaran bangunan eks Pasar Jatibarang untuk disulap jadi Alun-alun menjadi berkah sendiri bagi para pemulung atau pencari barang bekas di lokasi bangunan. Pantauan Radar Indramayu di lokasi, tampak para pemulung, selalu bergantian datang untuk mecari besi bekas yang masih menempel dipuing-puing bangunan yang runtuh. Dengan bermodalkan palu pemecah batu dan gergaji besi, dengan cekatan tangannya satu persatu besi beton yang masih menempel di reruntuhan bangunan di pecahkan dan digergaji. Bahkan, pencari besi bekas bukan hanya dari wilayah Jatibarang, ada dari luar Jatibarang. Carwa (50), salah satu pencari besi bekas mengatakan, dalam sehari melakukan pencarian besi bekas tak lebih dapat memperoleh 2 kg di reruntuhan bekas bangunan Pasar Jatibarang. Menurutnya, besi bekas yang masih menempel di reruntuhan bangunan, sangat membantunya untuk menambah penghasilannya.“Ya lumayan mas, dari pada keliling cari botol atas gelas plastik bekas air mineral, cari satu kilogram saja butuh waktu lama untuk keliling kampung,” katanya. Meski hanya dapat dua kilogram, kata Carwa, hasil dari jerih payahnya memecahkan bongkahan rentuhan bangunan untuk mencari besi bekas sangat dirasakannya untuk menyambung hidup diri dan kelurganya. “Sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, bisa untuk tambah penghasilan dari mulung, walaupun harus bersusah payah, memecahkan bongkahan bangunan hanya untuk mengambil besi yang masih menempel, tapi ya lumayan,\" ujarnya. Pencari besi lainnya, Mista (52) mengaku, sudah tiga hari mencari besi bekas di lokasi bekas eks Pasar Jatibarang. Dirinya memulai mencari besi sejak pagi sampai jelang siang hari, dan mulai mencari lagi sore hari saat lokasi tidak terlalu panas. Hasilnya tak dapat diprediksi, karena ketika mencari dibutuhkan ketelitian dan tenaga untuk memecahkan runtuhan, dan harus menggunakan gergaji besi untuk memotong besi di saat bongkahan runtuhan susah untuk dihancurkan. “Banyak sih mencari besi bekas di sini, bukan hanya saya saja, kadang ada pemulung dari luar Jatibarang juga, ya alhamdulillah hasilnya juga lumayan,” tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: