Tiga Warga Kuningan Tidak Mampu Dibantu Rutilahu
KUNINGAN - Bantuan terhadap pembangunan rumah warga kategori rumah tidak layak huni (rutilahu) makin gencar dilakukan pemerintah daerah. Hal itu terlihat ketika Bupati Acep Purnama meninjau langsung lokasi rumah penerima bantuan Rutilahu di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, kemarin. Saat melakukan peninjauan, Bupati Acep didampingi pula Kepala DPRPP Kuningan Ridwan Setiawan, Kabag Umum Setda Guruh Irawan Zulkarnaen, Kabag Humas Wahyu Hidayah, dan Kabag Kesra Toni Kusumanto. Dalam program ini, tercatat sebanyak 3 rumah warga penerima manfaat bantuan rutilahu yang berada di Dusun Puhun dan Dusun Kaliwon. Ketiganya merupakan janda berusia lanjut, yakni Kesih di Dusun Puhun, Warti dan Arsunah di Dusun Kaliwon. Sebelum sampai di lokasi, Bupati Acep menyempatkan untuk rapat bersama pihak terkait di Aula Desa Sukaraja. Saat di lokasi rumah warga, Acep begitu serius mengamati setiap jengkal dan sudut rumah. Bupati Acep juga tak segan memberikan instruksi, agar pelaksanaan pembangunan Rutilahu berjalan sesuai dengan harapan warga masyarakat. Anggaran untuk Rutilahu ini berasal dari APBD Kabupaten Kuningan. Setiap tahun, pemkab mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki rumah warga yang tidak mampu. “Pemerintah daerah melalui program bantuan Rutilahu, telah merekap berdasarkan data yang disampaikan oleh Desa melalui Kecamatan. Bantuan kepada masyarakat yang memiliki rumah kategori Rutilahu, akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Bupati Acep saat memberikan keterangan persnya, Sabtu (2/3). Dia berkomitmen, bahwa pelaksanaan bantuan pembangunan Rutilahu berdasarkan skala prioritas bagi calon penerima manfaatnya. Bahkan, Ia juga berharap adaya rasa saling bergotong-royong diantara warga masyarakat dalam pembangunan Rutilahu tersebut. “Jadi selain anggaran dari Pemkab dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kepedulian masyarakat sekitar dalam bergotong- royong sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebab program Rutilahu bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencapai standar hidup yang layak, terutama dalam pemenuhan kebutuhan papan (perumahan),” kata bupati. Dijelaskan bahwa program itu dilakukan dengan memberikan bantuan berupa dana maupun bahan dan peralatan, dalam perbaikan rumah warga kategori Rutilahu. Masyarakat di sekitar lokasi juga membantu dalam pembangunan rumah yang mendapat program Rutilahu. “Sekali lagi saya berharap, agar masyarakat sekitar peduli membantu dan berpartisipasi secara bergotong-royong meskipun dalam bentuk tenaga. Tidak ada yang sulit jika kita bersatu dan saling membantu,” sebut Acep. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: