Jembatan Belum Rampung, Malah Melengkung
CIREBON-Jembatan baru yang belum selesai, dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, jembatan yang baru saja dibangun dan belum selesai di Blok Peradenan Desa Cipeujeuh Wetan melengkung. Bagian tengah jembatan terlihat lebih rendah dari bagian ujung jembatan. Sehingga, fisik jembatan yang hanya menggunakan satu besi di bagian tengah, membuat jembatan tersebut melengkung turun di bagian landasan jembatan. Warga sekitar, Aju kepada Radar Cirebon menuturkan, jembatan tersebut menghubungkan pemukiman warga dengan areal pertanian, baik sawah ataupun ladang pertanian lainnya. Pembangunan itu dilaksanakan pada akhir tahun 2018 lalu oleh pihak pemerintah desa. “Kalau setahu saya yang bangun itu desa. Sampai saat ini belum selesai. Kalau diseberang jembatan sih tidak ada pemukiman, hanya lahan pertanian. Jadi, sisi satunya pemukiman dan sisi lainnya lahan pertanian,” ujarnya. Disebutkannya, pembangunan jembatan dilakukan pada akhir 2018 lalu. Namun, ia tidak tahu mengapa sampai saat ini pembangunan jembatan itu tidak dilanjutkan dan diselesaikan. “Kalau sepeda motor otomatis tidak bisa lewat, karena landasan jembatan belum dibangun. Tapi, mau dilanjutin bagaimana, ini saja kondisinya melengkung ke bawah seperti ini. Kalau dipaksain, khawatirnya gak kuat, bisa ambrol. Dipakai jalan saja ada getaran, kalau dinaiki motor bisa-bisa gak kuat,” imbuhnya. Sementara itu, Anas, ketua RT 25 Blok Peradenan saat ditemui Radar Cirebon tidak mengetahui secara jelas soal anggaran ataupun hal-hal lainnya terkait jembatan. Namun yang jelas, jembatan tersebut rencananya untuk mempermudah akses warga dari pemukiman menuju areal pertanian. “Kalau ada jembatan ini kan jarak tempuh lebih singkat. Karena gak harus memutar. Dulu sempat ada jembatan dari kayu. Sekarang mau diganti permanen, biar minimal bisa dilintasi cator ataupun sepeda motor,” bebernya. Ditambahkannya, ia tidak mengetahui sumber dana dari pengerjaan proyek tersebut, namun yang pasti proyek itu dikerjakan Pemdes Cipeujeuh Wetan. “Saya kurang tahu detailnya. Bisa langsung ke pak kuwu saja,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: